Balikpapan, 27 Oktober 2025 – Api yang melahap belasan rumah di Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, tak hanya menyisakan puing dan duka. Namun, di tengah kepulan asap yang baru padam sehari sebelumnya, tangan-tangan bantuan segera datang.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (25/10).
Sebagai bentuk kepedulian sosial, PT KPI Unit Balikpapan menyerahkan bantuan kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, serta makanan siap saji bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan disalurkan melalui koordinasi dengan pihak kelurahan dan Forum Katana (Kelompok Tanggap Bencana) Baru Ilir.
“PT KPI Unit Balikpapan hadir tidak hanya untuk mengelola energi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat Balikpapan yang siap membantu di saat musibah. Kami berharap bantuan ini dapat memberi semangat bagi warga untuk bangkit,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang.
Data dari kelurahan mencatat, kebakaran di RT 29 dan RT 32 menghanguskan tujuh rumah dan merusak tujuh rumah lainnya. Sebanyak 23 kepala keluarga atau 62 jiwa terdampak, sebagian besar kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda mereka.
Tak hanya memberikan bantuan logistik, sehari sebelumnya, Minggu (26/10), PT KPI Unit Balikpapan juga menyalurkan 75 paket konsumsi bagi para korban dan relawan yang berjibaku di lokasi kejadian. Bahkan, armada pemadam kebakaran internal Pertamina turut diterjunkan untuk membantu BPBD, Damkar Kota Balikpapan, dan relawan masyarakat menaklukkan si jago merah yang sempat mengancam permukiman padat di kawasan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina yang cepat datang membantu. Bukan hanya dengan mobil pemadam, tapi juga dengan perhatian langsung untuk warga. Bantuan ini sangat berarti,” tutur Yusup, perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Baru Ilir.
Langkah tanggap darurat ini menjadi bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan yang selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Melalui aksi kemanusiaan tersebut, Pertamina mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
- SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui dukungan bagi masyarakat terdampak bencana,
- SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) lewat pemenuhan kebutuhan dasar dan kebersihan, serta
- SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dengan memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.
Dodi menegaskan, setiap langkah kecil kepedulian merupakan bagian dari tanggung jawab bersama.
“Energi yang kami kelola tidak hanya untuk penerangan dan bahan bakar, tetapi juga untuk menyalakan semangat kemanusiaan,” ujarnya.
