Balikpapan – Terang listrik kini kian dekat menyapa pelosok Kalimantan. Di balik cahaya yang menerangi rumah-rumah, sekolah, hingga pusat kegiatan ekonomi, berdiri tekad para insan PLN yang tak pernah surut. Bagi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar upacara tahunan, tetapi sebuah ikrar untuk terus menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat.
Di halaman kantor, ratusan pegawai PLN berdiri tegap dalam barisan. Wajah-wajah penuh semangat itu memantulkan makna Pancasila sebagai perekat bangsa. Dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, PLN UIP KLT bersama PLN Grup Kalimantan menjadikan upacara ini sebagai momentum memperkokoh persatuan dan menghidupkan kembali nilai gotong royong.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa nilai Pancasila adalah pedoman yang senantiasa mengiringi langkah PLN dalam berkarya.
“Pancasila adalah fondasi bangsa sekaligus pengobar semangat kami. Melalui nilai persatuan dan keadilan sosial, PLN UIP KLT berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan demi menghadirkan terang hingga ke pelosok Kalimantan,” ujar Basuki.
Komitmen itu terwujud melalui berbagai proyek strategis, mulai dari pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Gardu Induk (GI), hingga pembangkit listrik di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Jaringan listrik yang kian andal tidak hanya menjaga pasokan energi, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi, menciptakan peluang usaha, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur kelistrikan bukan semata pekerjaan teknis, tetapi juga wujud nyata pengamalan Pancasila. Dengan listrik yang merata, masyarakat dapat berkembang bersama, saling menguatkan, dan menatap masa depan dengan optimisme,” lanjut Basuki.
Melalui semangat Hari Kesaktian Pancasila, PLN UIP KLT meneguhkan diri sebagai agen pembangunan yang tak hanya menyalurkan energi, tetapi juga menyalakan harapan. Dengan cahaya listrik yang menjangkau seluruh penjuru, PLN menghadirkan bukti nyata bahwa Pancasila hidup dalam karya, gotong royong, dan pengabdian untuk negeri.
