EKOBIS  

Sinergi PLN–BINDA Kalsel Jadi Benteng Keamanan Program Strategis Kelistrikan Nasional

GM PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Basuki Widodo, menerima cenderamata dari Kepala BINDA Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, usai Rapat Kerja Pengamanan Program Strategis Kelistrikan Nasional.

Banjarmasin – Upaya mewujudkan energi listrik yang andal dan berkeadilan di Kalimantan terus diperkuat. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menjalin sinergi strategis dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan, dalam rangka mengawal kelancaran dan keamanan Program Strategis Kelistrikan Nasional dari potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG).

Sinergi ini ditegaskan dalam kegiatan “Rapat Kerja Pengamanan Program Strategis Kelistrikan Nasional” yang digelar di Banjarmasin, Jumat (17/10). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BINDA Kalsel Brigjen Pol Nurullah, S.H., M.H., beserta jajaran, serta General Manager PLN UIP KLT Basuki Widodo bersama manajemen PLN.

Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata BINDA Kalsel yang dinilainya sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga yang solid untuk memperkuat pengawasan dan pelaksanaan proyek strategis nasional di sektor energi.

“Kehadiran BINDA Kalsel merupakan bukti nyata sinergi lintas sektor dalam memastikan proyek-proyek strategis nasional berjalan aman, transparan, dan tepat sasaran. Dukungan seperti ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan infrastruktur energi kita,” ujar Basuki.

Sementara itu, Brigjen Pol Nurullah menegaskan komitmen BINDA Kalsel untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal setiap tahap pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayahnya.

“BINDA Kalsel siap mendukung penuh sesuai tugas pokok dan tanggung jawab kami, mulai dari penyediaan informasi awal terkait potensi ATHG hingga pendampingan langsung di lapangan. Kami memastikan pengamanan ini dilakukan dengan pendekatan humanis agar setiap persoalan dapat diselesaikan tanpa merugikan pihak mana pun,” tegasnya.

Dukungan BINDA Kalsel ini dinilai sangat krusial dalam memastikan proyek-proyek PLN berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan, terutama menghadapi tantangan di sektor pembebasan lahan dan perizinan.

Rapat kerja juga memfokuskan pembahasan pada proyek strategis PLN yang tengah dipercepat penyelesaiannya di semester kedua 2025, seperti pembangunan SUTT 150 kV Grogot – Sei Durian – Tarjun, GI 150 kV Sei Durian, serta beberapa proyek untuk mendukung kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) di kawasan industri strategis Kalimantan.

“Keberhasilan proyek-proyek ini tidak hanya mendorong kinerja PLN, tetapi juga mempercepat pemerataan energi di Kalimantan. Ini adalah langkah nyata menuju konsumsi energi listrik yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” tutup Basuki.

Kolaborasi antara PLN dan BINDA Kalsel menjadi contoh nyata sinergi antara korporasi strategis negara dan aparat intelijen daerah dalam memastikan pembangunan nasional berjalan aman dan berkelanjutan. Dengan koordinasi yang kuat, Program Strategis Kelistrikan Nasional di Kalimantan diyakini akan rampung tepat waktu, tepat mutu, dan memberi manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi kawasan.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *