EKOBIS  

Lewat Raker, PLN UIP KLT Rumuskan Aksi Cepat Selesaikan Proyek

Suasana diskusi penuh semangat dalam Raker Semester II PLN UIP KLT bertema “Strategic Collaboration to Achieve Excellence Performance 2025”.

Balikpapan – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menegaskan tekad menuntaskan seluruh Proyek Strategis 2025. Melalui Rapat Kerja Semester II yang digelar di Balikpapan, Kamis (25/9), jajaran manajemen menyatukan langkah dengan mengusung semangat “Strategic Collaboration to Achieve Excellence Performance 2025.”

Agenda ini menjadi momentum penting bagi PLN UIP KLT untuk mengevaluasi capaian semester pertama sekaligus merumuskan strategi kolaboratif guna mengakselerasi pembangunan infrastruktur kelistrikan di tiga provinsi: Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa kolaborasi adalah fondasi utama dalam menuntaskan target besar.

“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan ruh yang harus kita jalankan dalam setiap pekerjaan. Kinerja ekselen hanya bisa dicapai melalui kolaborasi strategis yang solid,” tegas Basuki.

Progres dan Tantangan

Hingga Agustus 2025, realisasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan menunjukkan tren positif. Sejumlah proyek pembangkit, gardu induk, dan jaringan transmisi sudah mendekati target. Meski begitu, PLN masih menghadapi empat tantangan utama: percepatan pra-konstruksi dan konstruksi, efisiensi biaya tanpa mengurangi kualitas, koordinasi multi-stakeholder, serta kesiapan menghadapi transisi energi baru terbarukan.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menegaskan bahwa percepatan proyek di Kalimantan menjadi bagian integral dari agenda nasional.

“Proyek P0 dan P0’ yang dijalankan UIP KLT mendukung target RUPTL 2025–2034. Pada Etape 1 periode Oktober–Desember 2025, proyek P0 dan P0’ sudah harus masuk tahap lelang perdana,” ujarnya.

Sementara itu, EVP Manajemen Konstruksi Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Deviar Anis, memberikan apresiasi atas kinerja UIP KLT.

“Kolaborasi yang kuat antar unit dan komitmen terhadap project management excellence sangat terlihat di sini. Semangat ini harus terus dijaga,” katanya.

Strategi Akselerasi

Raker ini menghasilkan empat fokus strategi utama:

  1. Memperkuat kolaborasi strategis,
  2. Meningkatkan disiplin eksekusi dengan prinsip project management excellence,
  3. Mendorong efisiensi melalui inovasi dan digitalisasi,
  4. Memperkuat budaya AKHLAK dan kepemimpinan di seluruh tingkatan manajemen.

Basuki menambahkan, seluruh peserta raker sepakat untuk menindaklanjuti hasil diskusi dengan action plan konkret dan terukur.

“Tidak ada masalah yang bisa kita selesaikan sendirian. Dengan semangat kolaborasi, seluruh proyek strategis dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya,” ujarnya.

Rapat kerja ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dan pemberian penghargaan bagi unit yang menunjukkan kinerja terbaik. Keputusan strategis ini diharapkan memperkuat sistem kelistrikan yang andal, mendorong pertumbuhan ekonomi regional, serta menjadi pijakan PLN UIP KLT dalam meraih kinerja ekselen di akhir 2025.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *