Balikpapan — PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai bagian dari strategi transformasi perusahaan. Melalui berbagai program pendidikan seperti Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ) dan upskilling formal, PLN membuka peluang peningkatan jenjang pendidikan bagi para pegawai di seluruh Indonesia, termasuk di Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT).
Tiga pegawai UIP KLT mencatatkan prestasi akademik membanggakan dalam program ini. Fajar Rahmat Sihotang dan Anwar Sidiq Sutejo resmi diwisuda pada April 2025 setelah menyelesaikan Program PBJJ PLN Batch 1, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan difasilitasi oleh PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat). Fajar menempuh studi Magister Teknik Mesin, sementara Anwar menyelesaikan Magister Teknik Elektro, keduanya melalui skema perkuliahan daring.
Selain itu, Rangga Gunawan, pegawai lainnya, berhasil meraih gelar Ahli Madya (D3) Teknik Elektro dari Institut Teknologi PLN pada Mei 2025. Ia mengikuti program upskilling dari lulusan SMK ke jenjang D3, sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan terhadap pegawai dengan latar belakang teknis.
Program PBJJ dan upskilling merupakan bagian dari solusi PLN untuk menjawab tantangan pengembangan SDM di tengah mobilitas tinggi, kebutuhan operasional yang kompleks, dan penyebaran geografis yang luas. Melalui pendekatan pembelajaran fleksibel dan kolaborasi dengan institusi pendidikan ternama, pegawai tetap dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan peran pentingnya di lapangan.
General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar, menyampaikan apresiasi atas capaian para pegawainya.
“Pendidikan adalah fondasi dari transformasi yang berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat belajar dari Fajar, Anwar, dan Rangga. Pencapaian mereka menunjukkan bahwa PLN sungguh-sungguh membangun SDM unggul dari berbagai jenjang dan latar belakang, untuk menjawab tantangan energi masa depan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa budaya belajar di lingkungan PLN kini menjadi bagian penting dari ekosistem kerja.
“Kami berharap prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi pegawai lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri. Karena dalam menghadapi era transisi energi dan tantangan ketenagalistrikan nasional, PLN membutuhkan SDM yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” lanjut Raja Muda.
Saat ini, sebanyak 16 pegawai PLN UIP Kalimantan Bagian Timur masih aktif menjalani Program PBJJ Batch selanjutnya, menunjukkan antusiasme dan semangat berkelanjutan dari insan PLN terhadap pengembangan diri.
Ke depan, peningkatan kualitas SDM akan terus menjadi prioritas PLN dalam mendukung agenda strategis perusahaan, termasuk transformasi digital, transisi energi, serta pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional yang andal dan berkelanjutan.
