HUKRIM  

Kekerasan Terulang di Papua, Seorang Warga Jadi Korban Senjata Tajam

Petugas keamanan gabungan berjaga di sekitar lokasi kejadian usai insiden penyerangan di Dekai, Yahukimo.

Yahukimo, Papua — Aksi kekerasan kembali terjadi di wilayah Papua. Seorang warga sipil menjadi korban penganiayaan brutal dengan menggunakan senjata tajam, yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 19.40 WIT, di Jalan Seradala Km 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Korban diketahui bernama Ujang Supriyatna (29), seorang wiraswasta asal Banten yang menetap di Yahukimo. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Dekai setelah menderita luka serius akibat serangan dengan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Kejadian bermula saat seorang saksi mata, berinisial AK (45), mendengar suara teriakan minta tolong dari luar rumahnya. Ketika membuka pintu, ia mendapati korban dalam keadaan terluka parah dan bersimbah darah.

“Saya dibacok, tolong bawa ke rumah sakit,” ujar korban, sebagaimana diceritakan saksi. Segera setelah itu, warga sekitar dikerahkan untuk membawa korban ke fasilitas medis terdekat.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengambil tindakan tegas untuk menangani situasi.

“Ya benar telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut, korban saat ini telah menjalani perawatan intensif di RSUD Dekai. Saat ini, personel gabungan Operasi Damai Cartenz, personel Polres Yahukimo, Brimobda Polda Papua dan TNI tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menyerahkan penanganan situasi kepada aparat keamanan.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada. Aparat keamanan menjamin bahwa pengejaran dan penegakan hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas,” tegas Kombes Yusuf.

Hingga saat ini, personel gabungan TNI-Polri dari Operasi Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob terus memperkuat pengamanan wilayah serta memastikan situasi tetap terkendali. Peningkatan kewaspadaan dilakukan guna mencegah terulangnya insiden serupa.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *