Balikpapan — Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menjadi saksi haru kedatangan kloter pertama jemaah haji asal Kalimantan Timur, Senin malam (16/6). Sebanyak 360 jemaah Kloter 1 asal Balikpapan mendarat dengan selamat sekitar pukul 23.05 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 4401 tipe A330-900 Neo dari Jeddah.
Momen kepulangan jemaah haji ini disambut hangat oleh jajaran pengelola bandara dan petugas layanan, lengkap dengan pembagian cendera mata berupa syal manik-manik khas Kalimantan Timur sebagai simbol penghormatan dan kebanggaan daerah.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas keberhasilan debarkasi pertama yang berlangsung tanpa kendala berarti.
“Selamat datang kembali kepada para jemaah haji di Tanah Air. Kami sangat bersyukur proses debarkasi kloter pertama dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman. Kami juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi guna memastikan seluruh proses debarkasi di Bandara SAMS Sepinggan berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun khususnya terkait dengan fasilitas pendukung operasional Bandara,” ujar Iwan.
Ia menambahkan, seluruh fasilitas dan sistem pendukung operasional bandara telah disiagakan secara maksimal. Penanganan khusus diberikan bagi jemaah lansia dan yang mengalami kondisi kesehatan tertentu, serta pengamanan area kedatangan dilakukan secara terpadu.
“Debarkasi haji merupakan kerja besar lintas sektor. Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin, terutama dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji, yang di antaranya ada lansia,” tambahnya.
Seluruh proses diselenggarakan melalui koordinasi harian antara Bandara SAMS Sepinggan dengan instansi pemerintah dan mitra kerja terkait, guna memastikan kesiapan operasional setiap kloter secara menyeluruh.
Kloter pertama ini menjadi pembuka dari total 16 kloter yang akan tiba di Balikpapan pada periode debarkasi dari 16 Juni hingga 9 Juli 2025. Total sebanyak 5.712 jemaah haji dijadwalkan akan dilayani selama periode ini.
“Kami ingin memastikan bahwa momen kepulangan ini menjadi pengalaman yang berkesan dan membahagiakan bagi seluruh jemaah. Semoga seluruh proses debarkasi berjalan lancar hingga kloter terakhir nanti,” tutup Iwan.
