Penajam – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M. Noor mengatakan, Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini telah rampung dibangun di atas lahan seluas 621 hektare di Kecamatan Penajam, PPU.
Ia menekankan pentingnya mengalihkan peruntukan bandara itu menjadi komersial agar dapat dimanfaatkan oleh umum. “Atau juga bandara kita di sini. Saat ini bandara tersebut dibangun sebagai bandara Very Very Important Person (VVIP), kita mau ke depan bandara itu bisa menjadi bandara komersial yang peruntukannya masyarakat ingin keluar daerah juga bisa lewat situ,” ujar Syahruddin.
Pemerintah pusat sebelumnya menyatakan bahwa Bandara VVIP IKN dibangun guna mendukung kelancaran mobilitas pejabat dan tamu-tamu penting, dalam rangka percepatan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Namun, Syahruddin menilai bahwa fungsi bandara perlu diperluas lagi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Kita perlu memperjuangkan itu ke depan agar bandara tidak hanya untuk VVIP, tapi juga melayani penerbangan komersial. Itu akan sangat membantu masyarakat PPU dan sekitarnya, daerah pasti juga dapat manfaat,” pungkasnya.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak hanya fokus pada kepentingan elite, namun juga memberi manfaat luas bagi masyarakat. Bukan hanya itu, harapannya agar jalur dua dari arah Penajam menuju Grogot dapat dibuka sehingga dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas.
“Kami sudah menyampaikan permohonan ke Dirjen Bina Marga untuk membuka dua jalur Penajam ditembuskan juga ke Grogot. Daripada Grogot itu membangun bandara, lebih baik jalan tol saja dibuat. Kalau soal bandara, bisa langsung ke Balikpapan,” ujarnya. (adv)
