Nusantara – Dukungan investasi internasional terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan positif. Terbaru, Dejem Group, perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), menandatangani Perjanjian Kerahasiaan atau Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Otorita IKN sebagai langkah awal untuk merealisasikan rencana investasi di kawasan tersebut.
Penandatanganan dilakukan pada 8 Mei 2025 oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dan CEO Dejem Group, Zed Ayesh. Proses ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap masuknya modal asing yang kredibel dan berkomitmen.
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Basuki dan Chairman Ayedh Dejem Group, Ayedh Dejem, yang disebut berlangsung konstruktif. Dalam kesempatan tersebut, Dejem Group menyatakan minatnya untuk mengembangkan lahan seluas 10 hektare di wilayah strategis IKN.
Lahan tersebut direncanakan akan dibangun menjadi pusat perbelanjaan modern serta area mixed-use yang mengintegrasikan fungsi komersial dan residensial. Kawasan ini berada di area yang saat ini belum memiliki pusat perbelanjaan dalam radius lima kilometer, menjadikannya lokasi dengan potensi pasar yang besar.
Tak hanya fokus pada pengembangan bisnis, Dejem Group juga membawa visi sosial dengan rencana pengembangan lahan tambahan seluas 4 hektare. Sebanyak 2 hektare dari lahan tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan masjid, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap penguatan kohesi sosial di IKN.
“Kami melihat IKN sebagai simbol masa depan Indonesia. Investasi ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam membangun pusat peradaban yang progresif dan inklusif,” ujar Zed Ayesh.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi visi jangka panjang yang dibawa Dejem Group. “Ini waktu yang tepat untuk berinvestasi di Nusantara. Kami senang Dejem Group menangkap visi keberlanjutan yang kami dorong,” ujarnya.
Setelah penandatanganan, delegasi Dejem Group juga diajak untuk meninjau langsung lokasi persil yang akan dikembangkan, sekaligus menikmati bentang alam IKN. Kunjungan ini menjadi simbol penyambutan hangat sekaligus pengenalan langsung terhadap potensi kawasan yang disiapkan sebagai pusat pertumbuhan masa depan Indonesia.
