GAWAIBERITA.CO, TENGGARONG – Warga Kelurahan Sanipah tengah bersuka cita. Impian puluhan tahun untuk menerima suplai listrik dari PLN, akhirnya terealisasi.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin bersama PLN UP3 Balikpapan meresmikan masuknya listrik di RT 9 Sanipah yang termasuk dalam program Terang Kampungku.
PLN membangun jaringan sepanjang 4,7 km dengan satu gardu kapasitas 100 KVA yang dapat mengaliri listrik hingga 50 rumah. Kini sudah terdapat 30 rumah dan masjid teraliri listrik, tersisa lima rumah dan Posyandu yang masih dalam proses instalasi.
Salah seorang warga, Kartini merasa terharu karena dia bersama anggota keluarga mendapatkan suplai listrik. Bahkan dirinya langsung menyalakan lemari pendingin begitu listrik sudah mengalir.
“Saya langsung cucuk kulkas,” ucapnya.
Selama ini, Kartini bersama warga lainnya cuma mengandalkan listrik dari genset. Kini, anak-anak bisa belajar saat malam hari.
Menurutnya, dengan adanya listrik yang stabil dapat membantu anak-anak belajar di malam hari. “Selama ini, sejak 2006, kami pakai genset, tapi kan tidak bisa dipakai 24 jam,” ungkapnya.
Ketua RT 9 Sanipah, Murni menjelaskan, bahwa dirinya telah mendapatkan informasi listrik akan masuk sejak Januari 2023. Bahkan tiang listrik telah berdiri sejak Oktober lalu.
“Kami tidak pernah menyerah dan kami yakin pemerintah juga memperjuangkan ini,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Manager PLN UP3 Balikpapan, Badruz Zaman memastikan listrik akan menyala 24 jam dan menyiagakan petugas untuk menangani jika ada permasalahan.
“Kami minta masyarakat untuk ikut serta menjaga aset ini, baik meteran di rumah, tiang, maupun kabelnya,” tutur Badruz Zaman.
Dirinya menjelaskan bahwasanya jaringan listrik sangat rentan apabila terkena pohon atau ranting. Bisa mengakibatkan padam aliran.
“Makanya kami harap masyarakat juga ikut memperhatian aset-aset yang ada,” sambungnya.
Pihaknya berharap dengan masuknya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan moto PLN yakni “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”.
“Semua sektor bisa terdampak, baik peningkatan pendidikan hingga perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menambahkan, ketersediaan energi listrik untuk masyarakat merupakan komitmen Pemkab. Termasuk infrastruktur seperti jalan umum.
“Kami tidak akan setop, pembangunan infrastruktur lainnya akan tetap dilakukan, Insya Allah jalan akan segera baik di sini,” tutur Rendi Solihin.
Sedangkan mengenai masuknya listrik di RT 9 Sanipah, menurut Rendi merupakan buah dari perjuangan sejak ia menjabat sebagai anggota DPRD Kukar empat tahun lalu dan kini sebagai Wakil Bupati.
“Jadi memang prosesnya cukup panjang hingga akhirnya hari ini bisa terealisasi,” imbuhnya.
Rendi juga tak memungkiri bahwa PLN telah sangat responsif atau tanggap dengan masukkan dan keluhan dari masyarakat yang membutuhkan energi listrik.
“Ahamdulillah, sudah banyak desa yang teraliri listrik. Kami juga berharap seluruh desa terdalam ke depan juga bisa masuk listrik,” tutup Rendi. (*)