DAERAH  

Warga dan Perusahaan Kompak di Hari Raya Iduladha 1446 H, RT 14 Kariangau Potong 11 Ekor Hewan Kurban

Sebanyak 11 ekor hewan kurban terdiri dari 5 sapi dan 6 kambing disembelih pada Jumat (6/6) pagi, usai pelaksanaan Salat Idul Adha.

BALIKPAPAN – Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi momen penuh makna bagi warga RT 14 Kariangau, Balikpapan Barat. Di tengah semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, pelaksanaan ibadah kurban tahun ini sukses digelar dengan dukungan besar dari warga dan sejumlah perusahaan di kawasan industri Kariangau.

Sebanyak 11 ekor hewan kurban terdiri dari 5 sapi dan 6 kambing disembelih pada Jumat (6/6) pagi, usai pelaksanaan Salat Idul Adha. Kegiatan ini dipusatkan di lingkungan RT 14 dan melibatkan 43 panitia yang seluruhnya merupakan warga setempat dan bekerja secara sukarela.

Ketua RT 14 Kariangau, Apriyanto, menyampaikan bahwa kurban tidak hanya sebagai ibadah, tapi juga menjadi sarana memperkuat solidaritas warga. “Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan sosial dan menunjukkan kepedulian kepada sesama. Terima kasih kepada seluruh warga dan perusahaan yang telah berkontribusi,” ujar Apriyanto.

Distribusi daging kurban dilakukan secara adil dan proporsional kepada berbagai penerima. Dari 461 kilogram daging sapi dan 80 paket daging kambing yang dihasilkan, sebanyak 381 paket disalurkan kepada panitia dan warga RT 14, guru SDN 015, serta perwakilan RT tetangga dan perusahaan penyumbang.

Daftar perusahaan yang berpartisipasi tahun ini meliputi PT BUMA, PT Bara Mahakam, PT Pertamina Balikpapan, PT Intipratama, PT Anugrah, PT Thiess, PT PLN Nusantara Power, PT Davidi, PT PAMA, PT Petrosea, dan PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE).

Pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Tidak ditemukan kendala berarti selama proses penyembelihan hingga pendistribusian. Tim dokumentasi dan logistik juga dinilai berhasil menjaga kebersihan serta keteraturan kegiatan dari awal hingga akhir.

Meski begitu, panitia mencatat sejumlah hal yang dapat ditingkatkan untuk pelaksanaan tahun berikutnya. Di antaranya adalah perlunya koordinasi lebih awal antarketua RT, penambahan alat bantu pemotongan dan pengemasan, serta rencana memperluas distribusi kepada panti asuhan dan warga lanjut usia di wilayah sekitar.

“Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga dan bisa ditingkatkan pada pelaksanaan kurban di tahun-tahun mendatang. Semoga seluruh amal ibadah ini diterima dan menjadi keberkahan bagi lingkungan kita,” pungkas Apriyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *