DAERAH  

Waduk Arsari Jadi Sumber Baru Air Baku Balikpapan

Wali Kota Balikpapan dan Dirut ATP saat menandatangani kesepakatan suplai air baku Waduk Arsari, Jumat, 1 Agustus 2025.

Balikpapan — Upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam memperkuat ketahanan pasokan air baku mendapat angin segar. Kota ini akan mendapatkan tambahan pasokan air baku dari Waduk Arsari, yang dikelola oleh PT Arsari Tirta Pradana (ATP), anak perusahaan Arsari Group. Air baku tersebut akan disalurkan ke Perumda Tirta Manuntung Balikpapan untuk diolah menjadi air bersih dan didistribusikan ke masyarakat.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Direktur Utama ATP Willie Smits, yang berlangsung di Jakarta pada Jumat. Kesepakatan tersebut akan berlaku selama lima tahun dengan evaluasi berkala setiap enam bulan dan pemantauan rutin tiga bulanan.

“Kita perlu semua sumber air baku yang bisa kita dapat. Ini adalah upaya konkret kami dalam menjamin kebutuhan air bersih warga,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud. Ia menambahkan bahwa dalam lima tahun ke depan, proyeksi konsumsi air bersih di Balikpapan bisa meningkat hingga 2.200 liter per detik.

Direktur Utama Arsari Group, Hashim S. Djojohadikusumo, menyatakan kerja sama ini merupakan buah dari gagasan yang telah dirintis sejak lama.

“Saya merasa cukup emosional. Air bersih adalah kebutuhan pokok yang aksesnya harus dijamin bagi semua orang,” ungkap Hashim.

Saat ini, kebutuhan air baku Kota Balikpapan mencapai sekitar 3.856 liter per detik atau 119.578 meter kubik per hari. Namun, pasokan dari sumber yang ada seperti Waduk Manggar, Bendungan Teritip, dan beberapa sumur dalam baru mampu menyediakan sekitar 1.250 liter per detik. Sementara produksi air bersih oleh Perumda Tirta Manuntung hanya menyentuh angka 1.063 liter per detik, masih jauh dari kebutuhan ideal.

Tak hanya Waduk Arsari, Pemkot juga telah mengajukan permintaan tambahan pasokan dari Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Sepaku–Semoi, dengan volume 500–1.000 liter per detik. SPAM ini melayani wilayah Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya, dengan air baku yang bersumber dari Bendungan dan Intake Sungai Sepaku.

Tambahan pasokan dari Waduk Arsari dinilai strategis dalam mendukung pertumbuhan penduduk dan ekspansi perkotaan Balikpapan ke depan. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari fondasi penguatan layanan dasar, khususnya penyediaan air bersih bagi warga kota.

Penulis: AdriEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *