Tumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan, PT KPI Edukasi Siswa SMP di Balikpapan

Siswa SMP Yos Sudarso Balikpapan mengikuti edukasi pengelolaan sampah anorganik dari PT KPI Unit Balikpapan, Rabu (7/8/2025).

BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan edukasi pengelolaan sampah anorganik yang dilaksanakan di SMP Yos Sudarso, Balikpapan Barat. Kegiatan ini menyasar generasi muda sebagai agen perubahan, dengan harapan menumbuhkan karakter peduli lingkungan sejak dini.

Sebanyak 32 siswa dari kelas VII hingga IX mengikuti kegiatan edukatif ini dengan antusias. Mereka dibekali pengetahuan mengenai jenis-jenis sampah anorganik dan cara pengelolaannya secara tepat. Edukasi disampaikan secara interaktif oleh Alfiansyah, narasumber dari mitra binaan Pelita Borneo 38, melalui diskusi dan tayangan video singkat.

“Sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, minyak jelantah, dan kertas duplex sebenarnya masih bernilai jika dikelola dengan benar. Bisa didaur ulang atau disetorkan ke bank sampah terdekat,” jelas Alfiansyah.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bagian dari upaya jangka panjang perusahaan dalam membentuk budaya lingkungan yang bertanggung jawab.

“Kami percaya, edukasi lingkungan yang dimulai dari sekolah akan menjadi pondasi penting bagi terciptanya budaya hidup bersih dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” kata Dodi.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, PT KPI Unit Balikpapan juga menyerahkan dua unit tempat sampah anorganik kepada pihak sekolah. Langkah ini dimaksudkan agar praktik pemilahan dan pengelolaan sampah bisa terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Kepala Sekolah SMP Yos Sudarso, Benyamin Duke, menyambut baik inisiatif ini dan berharap para siswa dapat menjadi teladan di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena menanamkan kebiasaan positif kepada siswa mengenai pengelolaan sampah. Kami berharap mereka bisa menjadi contoh di lingkungan sekitarnya,” ujar Benyamin.

Salah satu siswa, Marchia, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari kegiatan tersebut.

“Saya jadi tahu bahwa beberapa jenis sampah bisa dijadikan bahan pupuk atau dimanfaatkan kembali, bukan langsung dibuang begitu saja,” ungkap Marchia.

Program edukasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan. Selain mendukung prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), program ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-13: Climate Action.

Melalui kegiatan seperti ini, PT KPI Unit Balikpapan berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada generasi muda, agar mereka tumbuh menjadi pelopor perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *