EKOBIS  

Transisi Energi Berbasis SDM: PLN UIP KLT Bangun Kompetensi Muda Balikpapan

Pelatihan konversi motor listrik PLN UIP KLT, bagian dari dukungan terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Balikpapan — Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) dalam mendukung transisi energi kembali diwujudkan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis keterampilan. Menggandeng Yayasan Rumah Zakat Indonesia, PLN UIP KLT menggelar Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Pendidikan Berbasis Keterampilan Konversi Motor Listrik, yang dilaksanakan pada 16–19 Juni 2025 di SMKN 6 Kota Balikpapan.

Program ini menyasar 20 lulusan SMA/SMK dari keluarga prasejahtera di Kota Balikpapan, serta melibatkan 4 guru pendamping. Tujuannya jelas: membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam mengonversi kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, sejalan dengan upaya menciptakan ekosistem energi bersih di Indonesia.

Sebagai penguat kualitas pelatihan, PLN UIP KLT turut melibatkan PT Braja Elektrik Motor—perusahaan berpengalaman dalam konversi kendaraan listrik—sebagai mitra teknis. Pelatihan dilakukan secara langsung, berbasis standar industri, dan dirancang agar aplikatif bagi dunia kerja.

General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari investasi sosial jangka panjang.

“PLN tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat. Melalui program ini, kami berharap para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keahlian yang aplikatif dan dibutuhkan oleh industri. Ini adalah investasi sosial untuk masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Raja.

Senada dengan itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, menegaskan relevansi program TJSL dalam menjawab tantangan sosial-ekonomi masyarakat.

“Kami hadir untuk menjalankan amanah melalui program TJSL sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan. Isu keberlanjutan saat ini tidak hanya soal lingkungan, tapi juga pemberdayaan sumber daya manusia. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan peluang keterampilan baru yang dapat membuka akses ekonomi lebih luas bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Selain mendukung penciptaan tenaga kerja terampil dan inklusif, program ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata PLN terhadap agenda nasional menuju Net Zero Emissions tahun 2060. Dengan membangun SDM yang siap menghadapi era elektrifikasi, PLN UIP KLT ikut memperkuat transformasi energi di Indonesia dari sisi akar rumput.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *