PENAJAM – Penutupan Merdeka Fest 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung meriah dan penuh makna. Festival yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia itu tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya kecintaan terhadap budaya, seni, kreativitas, serta kearifan lokal.
Bupati PPU, Mudyat Noor, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Merdeka Fest 2025 di halaman Kantor Bupati, Kilometer 09 Nipah-nipah, Minggu (14/9/2025) malam. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjadikan momentum ini sebagai sarana mempererat persatuan sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi sarana mempererat kebersamaan, memupuk jiwa nasionalisme, sekaligus memberi ruang bagi generasi muda untuk berkarya dan berprestasi,” ujar Mudyat Noor.
Ia mengingatkan bahwa delapan puluh tahun lalu para pendiri bangsa telah memperjuangkan kemerdekaan dengan penuh pengorbanan. Semangat tersebut, kata dia, harus terus dijaga dengan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa.
“Mari kita jadikan peringatan HUT ke-80 ini sebagai momentum refleksi, sejauh mana kita berkontribusi bagi pembangunan bangsa, dan apa yang bisa kita lakukan ke depan untuk membawa Kabupaten Penajam Paser Utara serta Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Bupati pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, bekerja keras, dan terus berinovasi demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin, Merdeka Festival 2025 secara resmi saya nyatakan ditutup. Semoga semangat kemerdekaan terus membakar jiwa kita untuk berkarya dan berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan Kabupaten Penajam Paser Utara tercinta,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Merdeka Fest 2025, Sandry Ernamurty, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah, sponsor, serta masyarakat yang berperan dalam kesuksesan acara.
“Merdeka Fest 2025 menghadirkan berbagai kegiatan seperti pasar malam, bazar UMKM, lomba seni, hingga penampilan kreatif anak muda. Tentu masih ada kekurangan, tetapi kami berharap kolaborasi dan semangat kebersamaan ini bisa terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Pemkab PPU juga menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa asal PPU yang tengah menempuh pendidikan di berbagai kota, seperti Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan Jakarta.
Sebagai penutup, penampilan artis ibu kota Lala Widy dan grup musik Aftershine berhasil memukau ribuan penonton yang memadati lokasi acara. Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton menjadi penanda berakhirnya festival penuh semangat kebangsaan ini.