HUKRIM  

Satgas Damai Cartenz Selamatkan Korban dan Evakuasi Jenazah Serangan KKB di Yahukimo

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., bersama jajaran memberikan keterangan resmi kepada media.

Yahukimo, Papua Pegunungan – Operasi gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo, Brimob Polda Papua, dan TNI kembali membuahkan hasil dalam penanganan aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Dalam evakuasi terbaru, tim berhasil menyelamatkan satu korban hidup serta mengevakuasi lima jenazah pekerja tambang yang menjadi korban serangan.

Pada Rabu malam (1/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIT, aparat menemukan Yohanes Bouk alias Nando (22), pekerja tambang asal Dekai, dalam kondisi selamat. Meski menderita malaria campuran dan lemah akibat lima hari bertahan di hutan tanpa makanan maupun minuman, Nando berhasil diselamatkan setelah bersembunyi di sebuah lubang.

Selain itu, tiga jenazah pekerja tambang juga berhasil dievakuasi, yaitu Marselino Lumare (32), Yunus Agama (29), dan Roberto Agama (37). Ketiganya dibawa ke RSUD Dekai pada Kamis dini hari (2/10/2025) untuk penanganan medis.

Tidak hanya itu, aparat gabungan juga mengevakuasi dua korban lain yang ditemukan di Camp Ekskavator Kali I, yakni Andika Pratama dan Fikram Amiman.

Dengan tambahan evakuasi tersebut, hingga kini tercatat 7 orang meninggal dunia dan 5 orang berhasil diselamatkan dalam operasi di Distrik Seradala.

Daftar Korban Meninggal Dunia

  1. Desen Domungus (dievaluasi 26/9/2025 di Kampung Bingki)
  2. Maselinus (26/9/2025 di Kampung Bingki)
  3. Roberto Agama alias Obet (1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum)
  4. Unu (1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum)
  5. Marsel alias Unus (1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum)
  6. Andika (2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I)
  7. Fikram (2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I)

Daftar Korban Selamat

  1. Bakri Laode (27/9/2025 di Kali Kabur)
  2. Febri alias Basir (27/9/2025 di Kali Kabur)
  3. Tarik Baruba alias Taslim (27/9/2025 di Kali Kabur)
  4. Berti Oliver Dias (27/9/2025 di Kali Kabur)
  5. Yohanes Bouk alias Nando (1/10/2025 di Helypad 25 Kali I)

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa aparat tidak akan memberi ruang bagi KKB.
“Kami akan kejar dan tangkap para pelaku serta bertindak tegas secara profesional terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan bersenjata. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama,” ujarnya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, juga meminta masyarakat tetap tenang.
“Kami memahami peristiwa ini menimbulkan keresahan, tetapi aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi masyarakat. Operasi Damai Cartenz berkomitmen menjaga keselamatan setiap warga Papua,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Satgas Damai Cartenz memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, RSUD Dekai, serta membentuk tim evakuasi gabungan guna memastikan penanganan korban dan operasi penegakan hukum berjalan aman dan berkesinambungan.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *