Penajam – Persoalan tapal batas antara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kabupaten Paser belum kunjung selesai.
Padahal saat ini sedang disusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten PPU namun tapal batas kedua wilayah belum tuntas. Hal ini disampaikan Ketua DPRD PPU Raup Muin.
Ia mengatakan, yang terpenting dilakukan saat ini adalah tapal batas antara wilayah PPU dengan Kabupaten Paser yang harus diselesaikan.
“Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten PPU masih belum menyelesaikan tapal batas dengan Kabupaten Paser,” kata Raup.
Mengenai pemekaran kecamatan dan desa, Raup Muin mengatakan pemekaran kecamatan dan desa tidak perlu terburu-buru.
Namun demikian, ia mengatakan pemekaran kecamatan dan desa tetap harus dilakukan.
Ia mengatakan, yang perlu dilakukan saat ini yakni bagaimana menata ulang struktur yang sudah ada sebelum melakukan pemekaran.
“Kalau pun dilakukan pemekaran tidak menjadi masalah tapi banyak yang harus disiapkan,” katanya.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, bahwa pihaknya tetap mendukung pemekaran daerah, karena pusat juga telah memberikan dukungan.
“Kita di sini kan semua harus disiapkan dulu. Jangan sampai nanti pada saat mendorong ke atas terus ada kendala yang menjadi prinsip dalam pemekaran, akhirnya kembali lagi,” ujarnya.
DPRD berharap bahwa dengan daerah melakukan pemekaran akan memberi dampak positif pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (adv)
