gawaiberita, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus mendorong kabupaten dan kota untuk melaksanakan kejuaraan olahraga yang berfokus pada pembinaan atlet muda, tidak hanya sekedar seleksi.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan bahwa kejuaraan-kejuaraan ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019, yang menuntut setiap daerah untuk segera menyesuaikan dengan aturan terkait perkembangan olahraga di Indonesia.
“Dispora kabupaten/kota sudah mulai mengadakan kejuaraan, seperti yang dilakukan Balikpapan, yang tidak hanya melaksanakan seleksi tetapi juga mengadakan kompetisi. Hal ini adalah bukti bahwa mereka sudah mulai mengikuti arahan Inpres untuk mempercepat pembangunan sepak bola dan olahraga lainnya,” jelas Rasman.
Menurut Rasman, kejuaraan yang diadakan di kabupaten dan kota memiliki peran penting dalam mencetak bibit-bibit atlet potensial, terutama dalam sepak bola. Ia menegaskan bahwa olahraga ini merupakan pintu gerbang untuk atlet muda untuk berkembang dan berprestasi, tidak hanya di sepak bola, tetapi juga di cabang olahraga lainnya.
“Sepak bola memiliki dampak besar terhadap perkembangan cabang olahraga lain. Banyak atlet sepak bola yang juga menunjukkan kemampuan luar biasa di cabang olahraga lain, karena mereka sudah memiliki fisik, mental, dan kebugaran yang mumpuni,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun banyak anak yang masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB), tidak semuanya akan menjadi pemain sepak bola profesional. Namun, keterampilan yang mereka pelajari dari sepak bola bisa diterapkan di cabang olahraga lainnya, yang memberikan mereka peluang untuk berprestasi di berbagai bidang olahraga. (adv/yhon)
