EKOBIS  

PT KPB Catat Kinerja Gemilang 2024, Siap Masuki Fase Operasi RDMP

Komitmen tinggi PT KPB dalam mendukung energi nasional melalui proyek RDMP.

Jakarta — PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) menutup tahun 2024 dengan sederet pencapaian strategis dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Puncaknya, perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 pada Senin, 23 Juni 2025 di Patra Jasa Office Tower, Jakarta.

RUPS dihadiri oleh para pemegang saham dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia (PPI), serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi. Bertindak sebagai moderator adalah VP Legal & Relation PT KPB selaku Corporate Secretary.

Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, menegaskan pentingnya RUPS sebagai bagian dari tata kelola perusahaan. “Kegiatan sudah memenuhi semua elemen yang diperlukan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas, kemudian melaporkan kinerja 2024, ada pengawasannya, kemudian harapan 2025 dari pemegang saham,” ujarnya.

Tahun 2024 menjadi momen krusial dalam transformasi Kilang Balikpapan. PT KPB sukses menyelesaikan Revamp Crude Distillation Unit (CDU) IV beserta unit pendukung lainnya yang mulai beroperasi normal sejak Oktober 2024. Hal ini turut meningkatkan kapasitas terpasang kilang dari 260 ribu menjadi 360 ribu barel per hari.

Peningkatan ini didukung berbagai tonggak strategis seperti pencapaian Ready For Start-Up (RFSU) CDU IV, Hydrocracking Unit (HCU) Revamp, hingga pengoperasian Gas Turbine Generator (GTG) A/C/D dan sistem pendukung seperti Cooling Tower serta Instrument Air-Plant Air.

Keberhasilan proyek transportasi minyak mentah dari Terminal Lawe-Lawe ke Kilang Balikpapan juga menjadi pencapaian penting, ditandai dengan selesainya pemasangan Single Point Mooring (SPM), Transfer Pipeline 20” Lawe-Lawe–Balikpapan, hingga New Crude Oil Tank 420-T-01 A/B.

Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan perusahaan. “Apa yang sudah kita capai di tahun 2024 tidak terlepas dari kontribusi kita semua. Dengan ucapan terima kasih kami sampaikan sebesar-besarnya kepada seluruh insan PT KPB yang sudah berjuang dengan sekuat tenaga untuk mencapai target-target tahun 2024,” ujarnya.

Selain aspek teknis, PT KPB mencatatkan 103.611.349 jam kerja aman tanpa Lost Time Injury (LTI) hingga akhir 2024—sebuah indikator keselamatan kerja yang patut dibanggakan.

Dari sisi pendanaan, PT KPB meraih peringkat idAAA(sf) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap proyek RDMP Balikpapan. Sementara, peringkat mandiri berada di level idBBB+(sa), yang menandakan kondisi finansial perusahaan yang stabil.

Kinerja ini turut diakui secara nasional dan internasional. Berbagai penghargaan bergengsi diraih, seperti Asia Pacific-Petchem Deal of The Year, IJGlobal Award 2023 – Asia Pacific Deal of The Year, hingga The Downstream Energy Project of the Year dari Gulf Energy Information. Di tingkat lokal, PT KPB mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim terkait pencegahan HIV/AIDS, serta Balikpapan Investment Award dan Vyata Bala Pratama.

Direktur Utama PT Pertamina Pedeve Indonesia, Rahmi Amini, turut memberikan apresiasi. “Selamat kepada seluruh perwira KPB atas pencapaian di tahun 2024, semoga di tahun 2025 akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Senada, Komisaris PT KPB, Haiyani Rumondang, menyatakan pentingnya komitmen berkelanjutan. “Harapannya adalah segala keputusan yang dikeluarkan dan ditetapkan pada rapat ini menjadi bagian dari komitmen untuk meningkatkan kinerja PT KPB serta mempersembahkan sebuah karya bangsa untuk Indonesia,” jelasnya.

Tahun 2025 akan menjadi tahun penting dalam penyelesaian Mechanical Completion dan Commissioning untuk Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), yang menjadi unit utama dalam proyek RDMP Balikpapan.

“Mohon terus semangat yang ada dijaga karena di tahun 2025 tantangan akan semakin berat. Kita harus menyelesaikan mechanical completion unit ini (RFCC, red),” kata Bambang Harimurti seusai RUPS.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), RDMP Balikpapan berperan penting dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia. PT KPB mengelola proyek ini secara menyeluruh, mulai dari pengembangan hingga pemeliharaan fasilitas baru dan eksisting.

VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan proyek. “PT KPB memastikan seluruh tahapan pengembangan RDMP berjalan sesuai koridor regulasi, didukung tata kelola yang baik, serta membangun kepercayaan publik dan pemangku kepentingan. Proyek ini adalah wujud kontribusi nyata anak bangsa dalam mendukung ketahanan dan kedaulatan energi nasional,” tutupnya.

Dengan semangat Transforming Capacity Towards the Best Refinery, PT KPB terus melangkah mantap menuju masa depan energi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *