Balikpapan, 20 Maret 2025 – PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali meraih prestasi gemilang dengan memenangkan penghargaan bergengsi dalam kategori Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Energy Efficiency Initiative pada ajang Anugerah BUMN 2025 yang diselenggarakan oleh BUMN Track bersama BTA Academy. Penghargaan ini menegaskan komitmen PT KPB dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi di sektor pengolahan kilang.
Direktur Keuangan PT KPB, Nailul Achmar, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi transformasi energi yang dijalankan oleh Pertamina Group. “Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang kami kelola bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menghasilkan produk kilang yang lebih ramah lingkungan, seperti bahan bakar dengan standar EURO 5, yang berperan penting dalam mengurangi emisi sulfur dioksida (SO₂),” ujar Nailul.
Anugerah BUMN 2025 mengangkat tema “Kinerja Unggul BUMN untuk Indonesia Berdaya: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi,” memberikan penghargaan kepada perusahaan BUMN yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam berbagai aspek bisnis. PT KPB berhasil meraih dua penghargaan utama, yaitu sebagai perusahaan terbaik dalam kategori ESG untuk Anak Perusahaan BUMN dan penghargaan Energy Efficiency Initiative yang mengakui upaya perusahaan dalam menerapkan efisiensi energi.
Sebagai proyek strategis nasional, RDMP Balikpapan menerapkan berbagai teknologi mutakhir yang mendukung transisi energi lebih bersih. Unit-unit seperti Diesel Hydrotreating (DHT), Naphtha Hydrotreating (NHT), dan Sulphur Recovery Unit (SRU) berperan penting dalam pengurangan emisi dan peningkatan efisiensi energi. Teknologi seperti De-NOx dan pemanfaatan waste heat recovery semakin meningkatkan keberlanjutan operasional kilang.
“Upaya mitigasi dan dekarbonisasi dalam proyek ini telah terbukti mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 30%, mendukung target net zero emission pemerintah,” tambah Nailul.
Selain efisiensi energi, PT KPB juga fokus pada penerapan prinsip ESG yang mencakup pengelolaan limbah, sosial, dan tata kelola perusahaan. VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa keberlanjutan adalah bagian integral dari strategi perusahaan. “Penghargaan ini semakin memperkuat posisi PT KPB sebagai pelaku industri energi yang mengedepankan prinsip ESG,” ujar Asep.
Dengan berbagai penghargaan yang telah diraih, PT KPB terus memperkuat inisiatif dekarbonisasi dan transisi energi menuju target Net Zero Emission 2060. Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan diharapkan berperan penting dalam ketahanan energi nasional serta mendukung cita-cita Presiden RI untuk kemandirian energi bangsa.
“Kami akan terus berinovasi dalam menerapkan teknologi terbaik untuk memastikan operasional Kilang Pertamina Balikpapan semakin efisien dan ramah lingkungan,” tutup Asep.