Balikpapan – Sebagai bagian dari komitmen membudayakan keselamatan kerja di setiap lini, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) terus mengampanyekan program Kajian Risiko Pribadi (KARIB), yaitu program budaya keselamatan kerja yang telah menjadi bagian dari keseharian para pekerja di Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe sejak diluncurkan pada Juli 2023.
Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menegaskan bahwa keselamatan adalah tentang kepedulian terhadap sesama dan diri sendiri. “Kita ingin setiap pekerja pulang ke rumah dengan selamat, dalam kondisi sehat, dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” tuturnya.
Melalui pendekatan yang mudah dipahami dan relevan dengan aktivitas lapangan, kampanye ini mengedukasi pekerja untuk mengenali dan mengelola risiko yang paling dekat dengan dirinya. Pekerja diajak untuk selalu memperhatikan jari tangan agar tidak cedera saat menggunakan alat atau menyentuh material kerja, menjaga posisi tubuh dalam kondisi ergonomis guna menghindari kelelahan dan potensi cedera otot, serta terus waspada terhadap kondisi lingkungan kerja agar tidak terjebak dalam situasi berbahaya yang mungkin terlewatkan.
“KARIB sebagai pengingat sederhana dan mudah disampaikan, bahwa setiap tindakan kecil yang aman berdampak besar bagi keberlangsungan proyek dan kehidupan kita,” tambah Bambang.
Kegiatan ini disampaikan secara konsisten dalam berbagai forum harian seperti Toolbox Meeting (TBM), Daily Early Morning Meeting (DEMM), Pre Job Safety Meeting (PJSM), Posko Kita Semua Healing “Poskamling”, dan pertemuan lintas fungsi lainnya. Kampanye ini juga diperkuat dengan sesi simulasi bekerja aman dan kuis interaktif, dimana pekerja yang mampu menjelaskan kembali materi yang diberikan apresiasi dalam bentuk reward. Fungsi HSSE terus mendorong keterlibatan seluruh pekerja melalui peran aktif para Champion di lapangan yang menjadi teladan dalam penerapan budaya safety.
Sebagai penguat kampanye, jargon KARIB juga digaungkan secara rutin “Coba Cek Jari Tanganmu — Ini Jari tanganku! Coba Cek Posisi Tubuhmu — Aman, Aman! Coba Cek Bahaya Sekitarmu — Amankan, Amankan!”.
Program KARIB merupakan bagian dari 12 program budaya berkelanjutan yang diterapkan oleh PT KPB di lingkungan proyek. Keseluruhan program ini dirancang untuk membentuk budaya kerja yang aman, positif, dan humanis, serta memperkuat peran aktif setiap individu dalam menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan dan berdaya tahan tinggi.
“Program budaya seperti KARIB menunjukkan bahwa edukasi keselamatan bisa dilakukan dengan pendekatan yang ringan namun berdampak besar. Kuncinya ada di konsistensi penyampaian dan keterlibatan aktif seluruh tim,” ujar Asep Sulaeman, VP Legal & Relations PT KPB.
PT KPB sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional terus mengawal penyelesaian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan, menghasilkan produk yang ramah lingkungan, serta meningkatkan kompleksitas kilang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan produk. Sejalan dengan target penyelesaian proyek, PT KPB juga memastikan bahwa setiap tahapan kerja dibarengi dengan budaya keselamatan yang kuat dan melekat pada perilaku individu. KARIB hadir sebagai pengingat bahwa keselamatan dimulai dari diri sendiri dan menjadi fondasi utama dalam perlindungan seluruh pekerja di lapangan.