gawaiberita, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim meluncurkan Program Penguatan Kapasitas Pemuda (PKP), sebuah inisiatif untuk memberdayakan generasi muda dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda tentang bahaya narkoba, tetapi juga untuk mendorong mereka agar aktif dalam mengedukasi komunitas mereka tentang dampak negatif dari penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menjelaskan bahwa program ini diluncurkan dengan tujuan memperkuat pemahaman pemuda tentang risiko narkoba dan melibatkan mereka secara langsung dalam upaya pencegahan.
Menurutnya, PKP dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemuda mengenai bahaya narkoba serta mendorong mereka untuk bertindak sebagai agen perubahan di lingkungan mereka.
“Pemuda adalah kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk tidak hanya memahami dampaknya, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan pencegahan. Program ini mengajak mereka untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk narkoba,” ujar Bahri, Senin (25/11/2024).
Selain itu, PKP akan memberikan materi edukatif yang mencakup berbagai topik penting seperti cara mengenali jenis-jenis narkoba, contoh kasus nyata, serta langkah-langkah preventif yang bisa diambil oleh individu maupun komunitas. Dengan pendekatan berbasis pengetahuan dan pengalaman, peserta program diharapkan tidak hanya mengetahui bahaya narkoba, tetapi juga memiliki keterampilan untuk menyampaikan edukasi kepada teman sebaya dan masyarakat luas.
“Tujuan kami adalah mencetak generasi muda yang sadar, peduli, dan berkontribusi aktif dalam memerangi narkoba. Mereka harus menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tutupnya. (adv/yhon)