BERAU, 21 Oktober 2025 – Suasana haru menyelimuti warga RT 20 Limunjan, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, saat cahaya listrik untuk pertama kalinya menerangi rumah mereka. Setelah bertahun-tahun hidup dalam kegelapan dan hanya mengandalkan lampu minyak, kini sinar terang dari PLN menjadi simbol kehidupan baru. Di wajah-wajah sederhana itu, terpancar kebahagiaan bukti nyata bahwa terang membawa harapan.
Sebanyak 20 rumah warga kini resmi menikmati listrik melalui program Light Up The Dream (LUTD) yang digelar PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80. Program ini bukan sekadar penyambungan listrik, melainkan wujud nyata kepedulian insan PLN untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, serta melibatkan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP KLT dan PLN UP3 Berau. Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan sinergi antarsatuan kerja PLN dalam menghadirkan manfaat yang langsung dirasakan masyarakat.
“Setiap cahaya yang menyala malam ini adalah simbol perjuangan dan gotong royong. Kami tidak hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan semangat dan harapan baru bagi masyarakat,” ungkap Ferdyan.
Ia menambahkan bahwa Light Up The Dream merupakan gerakan sosial yang digerakkan oleh hati seluruh insan PLN di Indonesia.
“Kami percaya, dari setitik terang akan tumbuh banyak perubahan. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, keluarga dapat berusaha lebih baik, dan desa ini akan perlahan tumbuh menjadi lebih sejahtera,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi sekaligus rasa terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu melalui program LUTD. Menurutnya, inisiatif PLN menghadirkan sambungan listrik gratis bagi warga prasejahtera menjadi bukti bahwa pembangunan sektor ketenagalistrikan tak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada keadilan sosial.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN UIP KLT dan seluruh pihak yang terlibat. Listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga pondasi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sri Juniarsih menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas akses kelistrikan hingga pelosok. Ia menargetkan seluruh wilayah Bumi Batiwakkal akan terlistriki pada 2027 melalui sinergi antara Pemkab Berau dan PLN.
“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan PLN menjadi kunci agar seluruh masyarakat dapat menikmati terang listrik secara merata,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa Light Up The Dream merupakan cerminan semangat insan PLN dalam membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
“Terang yang hari ini kita hadirkan adalah hasil dari kepedulian bersama. PLN tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga menghadirkan nilai kemanusiaan di setiap kilowatt yang tersalurkan. Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah di penjuru negeri bisa merasakan manfaat dari energi yang adil dan berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu warga penerima manfaat, Nursiah, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya saat melihat cahaya lampu yang kini menerangi rumahnya.
“Dulu kami hidup dalam gelap. Sekarang rumah kami terang, anak-anak bisa belajar tanpa takut kehabisan minyak. Terima kasih PLN, terang ini membuat kami merasa lebih hidup,” ucapnya dengan mata berbinar.
Melalui program Light Up The Dream, PLN UIP KLT bersama YBM PLN UIP KLT dan PLN UP3 Berau berkomitmen terus menghadirkan cahaya perubahan hingga ke pelosok negeri. Terang yang kini menyinari Limunjan menjadi bukti bahwa kepedulian dan semangat gotong royong mampu mengubah kegelapan menjadi harapan yang nyata.