PASER – Peluang usaha kuliner di Desa Saing Prupuk, Kabupaten Paser, kini semakin terbuka lebar. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) bersama Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) menggelar pelatihan bertajuk “Ciptakan Rasa, Ciptakan Peluang!” pada Senin (8/9).
Sebanyak 20 pelaku UMKM, pemuda karang taruna, hingga perangkat desa antusias mengikuti kegiatan yang masuk dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Berdaya Saing Prupuk. Pelatihan ini menjadi wadah untuk menambah keterampilan sekaligus memperluas jaringan usaha.
Peserta tidak hanya diajak memahami strategi pemasaran produk, tetapi juga praktik langsung membuat kuliner khas seperti bakpia bersama Isyanto, pemilik usaha Bakpia 99, serta Fudgie Brownies dengan aneka topping bersama Dewi Raka, founder brand @we.cake_by.dewiraka.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa kehadiran PLN bukan sekadar membangun infrastruktur listrik.
“Program Desa Berdaya Saing Prupuk kami hadirkan untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Harapan kami, pelatihan ini bisa melahirkan produk kuliner inovatif yang mampu bersaing dan membuka lapangan kerja baru di desa,” ujarnya.
Lebih jauh, Basuki menjelaskan bahwa keberadaan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Grogot – Sungai Durian di wilayah ini juga diiringi dengan program pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin pembangunan listrik sejalan dengan peningkatan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Dengan pengalaman baru yang didapat, para pelaku UMKM di Desa Saing Prupuk diharapkan mampu menciptakan produk kuliner khas yang siap menembus pasar lebih luas.
