SEPAKU – PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan yang andal dan modern siap menopang Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang operasional pemerintahan pada 2028. Kepastian ini disampaikan dalam audiensi bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono beserta jajaran Deputi Otorita IKN, Senin (25/8).
Dalam pertemuan tersebut, Otorita IKN meminta dukungan penuh PLN untuk menjamin keandalan listrik di sejumlah bangunan prioritas, mulai dari fasilitas pemerintahan, gedung perkantoran kementerian/lembaga, hingga sarana penunjang utama. Langkah ini juga sejalan dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan berkantor di IKN pada 2028.
Hadir dalam kegiatan itu jajaran manajemen PLN Grup Kalimantan, antara lain General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Basuki Widodo, General Manager PLN UID Kalimantan Timur dan Utara (UID Kaltimra) Muchamad Chaliq Fadli, serta General Manager PLN UIP3B Kalimantan Riko Ramadhano Budiawan.
Sebagai proyek strategis nasional, IKN dirancang menjadi pusat pemerintahan modern, hijau, dan berkelanjutan. Karena itu, keandalan listrik menjadi faktor kunci agar setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana. PLN pun memastikan pasokan listrik yang ramah lingkungan dan berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Hingga kini, berbagai langkah nyata telah direalisasikan, mulai dari pembangunan jaringan transmisi, gardu induk, penguatan infrastruktur distribusi, hingga persiapan pasokan listrik berbasis EBT untuk memenuhi kebutuhan konstruksi maupun operasional pemerintahan.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan komitmen PLN dalam mengawal pembangunan kelistrikan IKN.
“PLN berkomitmen penuh menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang andal, hijau, dan modern di IKN. Melalui kerja sama yang erat dengan Otorita IKN, kami memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai jadwal sehingga mampu mendukung ekosistem IKN sebagai kota dunia yang berkelanjutan,” ujar Basuki Widodo.
Sinergi ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan cerdas, hijau, dan berdaya saing global. PLN terus mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sejalan dengan transformasi menuju energi bersih, guna mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.