Pertamax Kosong di SPBU Balikpapan, Ini Penjelasan Pertamina

Edi Mangun jelaskan keterlambatan distribusi Pertamax di Balikpapan akibat lonjakan permintaan.

Balikpapan – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) resmi Pertamina di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami kekosongan stok Pertamax pada Senin (19/5/2025). Kekosongan ini menyebabkan antrean panjang kendaraan bermotor, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, hingga bus, di berbagai SPBU yang masih beroperasi.

Kelangkaan Pertamax membuat sebagian besar pengendara terpaksa beralih ke Pertalite, bahkan tak sedikit yang saling berebut untuk mendapatkannya.

Menanggapi situasi ini, Pertamina melalui Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Edi Mangun, memberikan penjelasan resmi melalui video yang diterima redaksi GawaiBerita.co pada pukul 20.27 Wita.

“Pasokan BBM Pertamax di Kota Balikpapan masih tersedia. Namun, distribusi Pertamax beberapa hari terakhir mengalami keterlambatan,” ujar Edi Mangun.

Ia mengungkapkan, lonjakan permintaan menjadi salah satu penyebab terhambatnya distribusi. Rata-rata konsumsi harian Pertamax di wilayah Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser saat ini mencapai 370 kiloliter per hari.

“Lonjakan ini menunjukkan tingginya konsumsi masyarakat akan kebutuhan BBM,” tambahnya.

Edi juga menjelaskan bahwa Pertamina tengah melakukan stop opname atau perhitungan persediaan fisik sebagai bagian dari prosedur standar operasional. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang didistribusikan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan pemerintah.

Tak hanya itu, Pertamina juga melakukan pengalihan distribusi dari Fuel Terminal Balikpapan ke Fuel Terminal Samarinda sebagai langkah sementara.

“Kami terus berupaya memaksimalkan pasokan distribusi Pertamax agar berjalan lancar,” tegas Edi Mangun.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *