Persiapan Peprov Kaltim 2024 Sudah 90 Persen, Kukar Jadi Tuan Rumah

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta. (yhon)

gawaiberita, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim bakal menggelar Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar (Peprov) 2024. Kini persiapan untuk menyelenggarakan Peprov Kaltim telah mencapai 90 persen, menjelang pelaksanaan yang akan berlangsung pada minggu pertama Desember 2024.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas yang dibutuhkan sudah hampir selesai dipersiapkan, dan ajang ini akan digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Bagus menekankan bahwa berdasarkan penilaian pihaknya, Kukar telah menunjukkan kesiapan yang matang, baik dari segi fasilitas olahraga, akomodasi, dan juga dukungan dari pemerintah daerah.

“Insyaallah, Kutai Kartanegara akan menjadi tuan rumah yang sukses. Kami sudah melakukan pengecekan dan persiapan di lapangan, dan kami yakin Kukar siap memberikan fasilitas terbaik untuk para atlet,” ujar Bagus, Kamis (28/11/2028) malam.

Ajang Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Kaltim 2024 ini, kata dia, akan melibatkan atlet-atlet paralimpik terbaik dari seluruh provinsi Kaltim, dengan 10 kabupaten/kota yang dijadwalkan mengirimkan perwakilan. Bagus juga mengungkapkan bahwa kompetisi ini diharapkan dapat diikuti oleh sekitar 300 hingga 500 atlet paralimpik yang berasal dari berbagai daerah di Kaltim.

Menurut Bagus, acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang adu kemampuan antar atlet, tetapi juga sebagai platform untuk memperkenalkan bakat dan potensi atlet-atlet muda kepada publik, serta memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan lebih terhadap perkembangan olahraga paralimpik di Kaltim.

“Dengan adanya event ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet dan sekaligus memperkenalkan olahraga paralimpik sebagai bagian dari olahraga yang inklusif di Kalimantan Timur,” katanya.


Ia berharap, dengan adanya kejuaran ini bisa menjadi momentum yang sangat berarti dalam mendukung pengembangan olahraga difabel di daerah ini. Selain itu, event ini juga bertujuan untuk mempersiapkan atlet-atlet paralimpik Kaltim agar siap berkompetisi di level nasional dan lebih tinggi.

“Kami ingin mengembangkan bakat-bakat yang ada di daerah, sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk berkompetisi di tingkat yang lebih besar,” imbuhnya. (adv/yhon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *