Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, Kilang Pertamina Balikpapan Latih Ratusan Murid SD Hadapi Kebakaran

Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, siswa SDN 013 Penajam belajar langsung cara menangani kebakaran bersama Pertamina

Penajam Paser Utara – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar kegiatan edukatif di Sekolah Dasar Negeri 013 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Tak kurang dari 170 siswa dan 15 guru terlibat langsung dalam pelatihan dasar kebencanaan, khususnya terkait kebakaran.

Mengusung semangat “Siaga Sejak Dini”, kegiatan ini menghadirkan sosialisasi dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yang dipandu langsung oleh tim Fire Brigade PT KPI Unit Balikpapan.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan guru dalam menghadapi situasi darurat. Ini juga menjadi bagian dari dukungan kami terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama di poin 4: Pendidikan Berkualitas,” ungkap Dodi Yapsenang, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan.

Suasana tampak semarak saat para siswa dengan penuh antusias mencoba memadamkan api menggunakan APAR, didampingi oleh para petugas profesional. Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis kebakaran, faktor penyebab, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan baik di rumah maupun sekolah.

Kepala Desa Girimukti yang turut hadir mengapresiasi inisiatif tersebut, menyebutnya sebagai langkah positif dalam membangun budaya tanggap bencana di tingkat sekolah dasar.

Dodi juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Pertamina dalam menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat melalui edukasi praktis yang relevan.

“Kami ingin memastikan bahwa edukasi semacam ini bisa terus berlanjut, agar generasi muda tumbuh dengan kesadaran tinggi terhadap pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, PT KPI Unit Balikpapan tidak hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, tetapi juga membuktikan bahwa dunia industri memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang tangguh menghadapi bencana.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *