Peringati Hari Kartini, Kukar Dorong Kesetaraan dan Kepemimpinan Perempuan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar menggelar diskusi interaktif sebagai upaya mendorong perempuan Kukar untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan daerah.

Tenggarong – Semangat perjuangan R.A. Kartini kembali digaungkan dalam peringatan Hari Kartini ke-146 di Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (22/4/2025).

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar menggelar diskusi interaktif sebagai upaya mendorong perempuan Kukar untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan daerah.

Kegiatan ini menghadirkan beragam elemen perempuan dari berbagai latar belakang—tokoh masyarakat, akademisi, pelajar, hingga aparatur pemerintahan—yang bersama-sama merumuskan tantangan dan peluang perempuan di era transformasi digital dan menuju Indonesia Emas 2045.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, menegaskan bahwa Hari Kartini harus menjadi momentum strategis, bukan sekadar seremoni tahunan. Ia mendorong perempuan Kukar agar tampil sebagai penggerak perubahan di berbagai sektor.

“Perempuan Kukar tidak hanya sebagai pelengkap. Mereka harus menjadi subjek pembangunan, pemimpin yang berani mengambil keputusan, dan pelopor perubahan,” tegas Hero.

Dalam diskusi yang berlangsung aktif, isu-isu penting seperti kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak, pendidikan perempuan, serta pemberdayaan ekonomi menjadi topik utama. Para peserta juga didorong untuk saling berbagi pengalaman dan membangun solidaritas lintas generasi.

Hero menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat program-program pemberdayaan yang membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk berkembang secara profesional dan sosial.

“Semangat Kartini adalah semangat keberanian dan kecerdasan. Kita ingin perempuan Kukar terus tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berdaya, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan,” tutupnya.

Peringatan ini menandai komitmen Kukar dalam melanjutkan semangat Kartini melalui kebijakan dan aksi nyata, memastikan bahwa perempuan di seluruh pelosok Kukar memiliki ruang yang setara untuk maju dan memimpin. (adv)

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *