Balikpapan – PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 yang berlangsung dengan sukses di halaman Gedung Modification Site Office (MSO) pada Jumat, 28 Februari. Mengusung tema Wujudkan Perwira Pertamina yang Unggul dan Berketerampilan HSSE untuk Mendukung Bisnis Perusahaan yang Berkelanjutan, PT KPB sekali lagi menegaskan komitmennya untuk membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian penting dalam penyelesaian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe yang aman dan andal.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh 1.475 pekerja, serta perwakilan kontraktor dan subkontraktor yang berkontribusi dalam implementasi HSSE di lingkungan kerja. Momen penutupan ditandai dengan penyerahan bendera Bulan K3 dari panitia kepada Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, dan pemberian hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang digelar selama rangkaian acara. Lomba-lomba tersebut meliputi Lomba Banner HSSE, Lomba Cerdas Cermat antar pekerja, Lomba P3K, serta Lomba Cerdas Cermat antar SMA.
“Pekerja adalah aset berharga bagi perusahaan. Mereka bekerja dalam lingkungan yang penuh dengan risiko, sehingga perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai terkait aspek budaya HSSE,” ungkap Nuclies Aquanto, Wakil Ketua Panitia Bulan K3 Nasional PT KPB.
Rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional 2025 (BK3N) di PT KPB telah mencakup 12 kegiatan di Balikpapan dan 13 kegiatan di Lawe-Lawe. Beberapa kegiatan unggulan di Balikpapan meliputi Vendor Day mengenai aspek HSSE, Workshop & Lomba P3K, Sosialisasi HIV/AIDS di SMAN 8 Balikpapan, Seminar K3, Donor Darah, serta pemecahan rekor MURI untuk aksi bersih-bersih serentak di lantai terbanyak oleh pekerja fasilitas produksi migas. Di Lawe-Lawe, kegiatan utama termasuk First Aid Enrichment, Fit for US-Sehat Bugar, Safety Enrichment, Security Engagement, serta aksi bersih pantai dengan tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih.
Bambang Harimurti, Direktur Utama PT KPB, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman HSSE di antara para pekerja. “Mari kita bersama-sama saling peduli dengan aspek K3. Saya mengajak seluruh pekerja untuk mematuhi HSSE Golden Rules: Patuh, Intervensi, dan Peduli. Selain itu, kita juga memiliki tiga budaya AKHLAK yang menjadi dasar kita pada tahun 2025, yakni Kreatif (Komitmen Rapat Efisien dan Efektif), On Time (No Time for Not on Time), dan WPSI (Woman Positive Safety Intervention),” ujar Bambang.
Dia juga mengingatkan pentingnya memastikan integritas mekanikal sebelum fase commissioning dan startup unit yang sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi. Saat ini, progres proyek RDMP Balikpapan telah mencapai 92,57%, hasil yang merupakan kontribusi nyata dari seluruh pekerja yang terlibat.
Selain itu, PT KPB juga menggelar HSSE Fair yang memeriahkan penutupan Bulan K3. Dalam acara tersebut, berbagai tenant interaktif terkait K3 hadir, serta pemeriksaan kesehatan seperti gula darah, kolesterol, dan asam urat. Tak ketinggalan, informasi mengenai program lingkungan dan stan makanan serta minuman turut memeriahkan acara tersebut.
Dengan berakhirnya rangkaian Bulan K3 Nasional, PT KPB terus berkomitmen untuk membudayakan K3 secara berkelanjutan dan mengembangkan keterampilan HSSE di setiap pekerja. “Kami berharap seluruh kegiatan ini dapat memacu semangat dan mengkampanyekan K3 dalam setiap aspek pekerjaan, sehingga budaya K3 dapat semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari kita,” tambah Asep Sulaeman, VP Legal & Relation PT KPB.
Sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT KPB berkomitmen untuk mengelola proyek pengembangan kilang sesuai dengan standar HSSE kelas dunia. Hal ini juga mendukung inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sejalan dengan Asta Cita Presiden, serta memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional.
