Pasca-PON XXI, Dispora Kaltim Matangkan Strategi Baru untuk Atlet Taekwondo

Pelatih Taekwondo, Junaidi Alfred Blegur. (Yhon)

gawaiberita, SAMARINDA – Setelah menyelesaikan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim segera merumuskan strategi baru untuk memperkuat kesiapan atlet menjelang PON berikutnya yang akan diadakan di NTB-NTT. Evaluasi terhadap persiapan dan performa atlet menjadi fokus utama, khususnya bagi cabang olahraga (cabor) Taekwondo.

Pelatih Taekwondo, Junaidi Alfred Blegur, menjelaskan bahwa timnya telah menjalani sentralisasi pelatihan selama enam bulan setelah seleksi ketat di Pra-PON, dengan target awal meraih dua medali emas untuk Kalimantan Timur. Namun, pencapaian akhir hanya membawa pulang satu perak dan satu perunggu.

“Kita sudah maksimal, tetapi hasilnya baru mencapai perak dan perunggu. Meski begitu, ini menjadi bahan pembelajaran yang sangat berarti untuk persiapan berikutnya,” ujar Junaidi, beberapa hari lalu.

Junaidi menambahkan bahwa persaingan di PON sangat ketat, namun pengalaman yang didapat selama pelatihan dan pertandingan membuat timnya semakin siap untuk mengevaluasi kelemahan dan memperkuat strategi bertanding. Ia yakin bahwa dengan persiapan yang lebih matang dan evaluasi yang mendalam, tim Taekwondo Kaltim akan tampil lebih solid pada PON mendatang.

Dispora Kaltim dan KONI kini tengah menyusun program pelatihan yang lebih komprehensif, mencakup teknik bertanding hingga peningkatan mental atlet untuk menghadapi tekanan di tingkat nasional.

“Kami sudah mengevaluasi para atlet dan akan segera mempersiapkan mereka untuk PON di NTB-NTT, dengan harapan bisa membawa pulang lebih banyak medali emas,” tutup Junaidi. (adv/yhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *