EKOBIS  

PAMA Salurkan Bantuan Ribuan Kemasan Baru ke UMKM di Balikpapan, Jadi Inspirasi hingga Potensi Tingkatkan Profit

Penyerahan bantuan ini digelar di Ballroom 1 Kantor PAMA BPOP, Jumat (11/7/2025), dihadiri jajaran manajemen PAMA, pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga pelaku UMKM yang menjadi penerima manfaat.

BALIKPAPAN — Upaya mendongkrak daya saing produk UMKM lokal terus didorong PT Pamapersada Nusantara Balikpapan Operation (PAMA BPOP). Salah satunya dengan menyalurkan bantuan kemasan produk kepada kelompok usaha mikro di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur.

Penyerahan bantuan ini digelar di Ballroom 1 Kantor PAMA BPOP, Jumat (11/7/2025), dihadiri jajaran manajemen PAMA, pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga pelaku UMKM yang menjadi penerima manfaat.

HCGS Dept. Head PAMA BPOP, M Banuarnto Adhisaputro, menegaskan program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memang diarahkan untuk mendorong UMKM naik kelas.

“Kemasan yang menarik jadi modal penting. Dengan kemasan baru, produk UMKM warga Manggar makin percaya diri dipasarkan ke mal dan toko modern. Jadi enggak malu-maluin,” ucap Banuarnto.

Ia menyebutkan PAMA terus berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, tidak hanya di sektor ekonomi, tetapi juga pendidikan, penanganan stunting, hingga lingkungan.

“Prinsipnya, semakin PAMA berkembang, warga sekitar juga harus ikut merasakan manfaatnya. Kami berharap sinergi ini bisa membuka peluang usaha baru yang menambah pendapatan keluarga,” jelasnya, didampingi CSR Officer PAMA BPOP, Aziz Kusuma Aji.

Chief PAMA BPOP Expert, Sulasman, menambahkan pembinaan UMKM merupakan bagian dari lima program CSR terpadu PAMA. Khusus di sektor peningkatan pendapatan atau income generating activity (IGA), dukungan kemasan baru diharapkan membantu pelaku usaha pra-mandiri meraih pendapatan lebih stabil.

“UP2K Mawar Merah Manggar ini salah satu binaan kami yang sudah berjalan lama. Kami berharap bantuan ini bisa menaikkan rata-rata profit UMKM setidaknya setara UMSK setempat,” ujarnya.

Data PAMA BPOP menunjukkan sepanjang 2024 mereka telah mendampingi 39 UMKM, memfasilitasi pemasaran bagi 12 usaha, hingga membantu UMKM baru menembus pasar lokal.

Sekretaris Camat Balikpapan Timur, Qomar Setiawan, mengapresiasi peran PAMA dalam mendukung ekonomi warga. Menurutnya, kemasan yang baik menjadi daya tarik pertama bagi konsumen, tetapi kualitas produk tetap tak boleh diabaikan.

“Informasi kadaluarsa misalnya harus jelas. Kami berharap kontribusi PAMA ini jadi contoh bagi perusahaan lain di Balikpapan untuk peduli pada UMKM,” kata Qomar.

Sementara itu, Ketua UP2K Mawar Merah Manggar, Rita Erna S, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan PAMA yang terus berlanjut sejak awal usaha dirintis.

“Dulu kami benar-benar mulai dari nol. Alhamdulillah, sekarang tidak lagi bergantung pada gaji suami. Semoga ke depan makin banyak produk kami yang bisa dipasarkan lebih luas,” tuturnya.

Sebanyak 10 UMKM menerima kemasan baru pada kesempatan ini, di antaranya Mantau Fya, Soes Crispy, Erung Snack, Ilmi Food, Wedang Dayak, Dapur Rabani, Peyek Lele, Sajian Rita, Amplang Berlian, dan Amplang Hatapan. Total lebih dari 8.000 stand pouch dan box kemasan senilai Rp42 juta disalurkan.

Melalui dukungan kemasan ini, para pelaku UMKM diharapkan makin siap bersaing di pasar modern, sekaligus terus berinovasi agar usaha mereka dapat berkontribusi pada perekonomian lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *