PAMA BPOP Salurkan Bantuan untuk Posyandu di Balikpapan, Bentuk Komitmen Dukung Pemerintah dalam Pencegahan Stunting

Dengan diwujudkannya CSR ini, Sulasman juga berharap perusahaan bisa ikut mendukung dan mendorong semangat masyarakat, stakeholder dan pemerintah untuk bersama-sama mengatasi stunting.

BALIKPAPAN – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) melalui Balikpapan Operation (BPOP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kesehatan masyarakat. Lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PAMA BPOP menyalurkan bantuan sarana dan prasarana bagi Posyandu dalam rangka mendukung upaya pencegahan stunting di Balikpapan, terutama di area sekitar operasional perusahaan.

Bantuan tersebut diberikan kepada enam Posyandu yang berada di wilayah ring satu PAMA BPOP Manggar dan Kariangau, yakni Posyandu di RT 002 Kelurahan Kariangau, serta Posyandu di RT 041, 042, 044, dan 098 Kelurahan Manggar.

Chief PAMA BPOP Expert, Sulasman, menyampaikan bahwa penanganan stunting merupakan program prioritas nasional berdasarkan Permenkes No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat. Menurutnya, PAMA merasa memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya target penghapusan kelaparan dan malnutrisi pada 2030, serta penurunan angka stunting hingga 40 persen pada 2025.

“Program ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam misi kemanusiaan. Kami ingin berperan aktif bersama masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi stunting,” ujar Sulasman, didampingi CSR Officer, Aziz Kusuma Aji.

Aziz menambahkan bahwa berdasarkan hasil rembuk stunting tingkat Kota Balikpapan, prevalensi stunting di kota ini tercatat 19,3 persen pada tahun 2024. Angka tersebut masih di atas rata-rata nasional sebesar 14 persen. Oleh karena itu, pemerintah menjadikan stunting sebagai fokus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, dengan target penurunan menjadi 17,6 persen di tahun 2025, dan 15,6 persen pada tahun berikutnya.

Untuk merealisasikan program ini, PAMA BPOP bekerja sama dengan pihak kelurahan, ketua RT, LPM, dan Kampung Keluarga Berencana (KB) Dian Khinasih Manggar. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi alat ukur gula darah, alat ukur asam urat dan kolesterol, tensimeter digital, timbangan digital, kursi dewasa dan anak-anak, meja lipat stainless, dan kipas angin. Total anggaran bantuan mencapai Rp22.130.000.

“Program ini telah dirancang sejak tahun lalu sebagai wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. Fokus kami adalah pencegahan dan pengentasan stunting,” pungkas Aziz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *