GAWAIBERITA.CO, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah melaksanakan Operasi Pasar (OP) LPG 3 Kg di enam kecamatan dan 22 kelurahan di Kota Balikpapan serentak pada 13 dan 14 Januari 2024. OP ini melibatkan 11 agen LPG.
OP LPG 3 Kg secara bersamaan juga dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 14 Januari 2024 dengan melibatkan empat agen yang menyasar empat kelurahan yakni Kelurahan Gresik, Jenebora, Pantai Lango dan Sotek.
Untuk kota Balikpapan dari 12.320 tabung LPG 3 Kg yang disiapkan dan terealisasi sekitar 11.771 dan sisanya diserahkan agen ke pangkalan sebagai stok di lapangan. Sedangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, OP dialokasikan sebanyak 2.240 tabung dan tersalurkan sebanyak 1.059 tabung.
“Untuk menjamin ketersediaan dan terpenuhinya kebutuhan LPG 3 kg subsidi untuk masyarakat sasaran, Pertamina menyelenggarakan operasi pasar yang berlangsung di 13 dan 14 Januari 2024 yang lalu,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Selasa (16/1/2024).
“Berdasarkan hasil OP yang dilaksanakan baik di Kota Balikpapan maupun di Kabupaten Penajam Paser Utara, terlihat kondisi pasokan sudah terpenuhi. Ditandai dengan tidak habisnya alokasi yang disiapkan dalam OP tersebut,” sambungnya.
Seperti diketahui bersama sesuai keputusan Pemerintah bersama Pertamina menetapkan per 1 Januari 2024 yang dapat membeli LPG 3 Kg hanya masyarakat yang terdaftar. Masyarakat diimbau mendaftarkan diri menggunakan KTP kepada Sub-Penyalur atau pangkalan resmi untuk memperoleh LPG subsidi 3 Kg.
“Kami juga imbau masyarakat dengan ekonomi mampu serta usaha-usaha yang tidak memenuhi ketentuan penggunaan LPG bersubsidi untuk dapat membeli Bright Gas 5,5 Kg atau 12 Kg,” lanjut dia.
Operasi Pasar dilakukan sebagai upaya mewujudkan komitmen Pertamina untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg yang tepat sasaran dan terkoordinasi serta menjaga ketersediaan pasokan, menerapkan harga sesuai Harga Eceren Tertinggi (HET) setempat dan memastikan aksesibilitas produk bagi masyarakat Balikpapan dan Penajam Paser Utara.