Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Dapil Penajam, Mahyuddin mengaku banyak menerima keluhan dari para petani terkait kebutuhan irigasi, infrastruktur pertanian, hingga bantuan alat pertanian.
Ia mengatakan, berbagai aspirasi yang disampaikan para petani tersebut langsung ia tindaklanjuti dengan memasukkannya ke dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD.
Selain itu, ia juga berupaya mencarikan solusi melalui program Bantuan Langsung (BL) dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kalau selama reses ada keluhan petani yang bisa saya bantu, saya masukkan ke Pokir. Memang tujuannya agar bisa membantu petani,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih terbuka kesempatan untuk mengusulkan bantuan melalui program bantuan langsung dari provinsi. Mahyudin berharap, program tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal demi mendukung kebutuhan pertanian.
“Program bantuan keuangan provinsi masih dibuka beberapa hari ini. Mudah-mudahan bisa masuk dalam program dan disalurkan kepada para petani yang membutuhkan,” tuturnya.
Mahyudin juga menyoroti kendala teknis yang kerap dihadapi petani, seperti kesulitan dalam membuat proposal atau memenuhi persyaratan administrasi saat mengajukan bantuan.
Ia meminta agar dinas terkait tidak terlalu membebani petani dengan urusan administrasi yang rumit.
“Petani itu kerjanya di sawah, jadi jangan dibebani dengan urusan membuat proposal dan kelengkapan administrasi. Harusnya dinas lebih proaktif dan membantu mereka, bukan melepas tanggung jawab,” tegasnya.
Ia berharap adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, provinsi, dan dinas terkait untuk benar-benar hadir dalam membantu petani secara konkret, terutama dalam hal akses bantuan yang tepat sasaran dan mudah dijangkau. (adv)
