BALIKPAPAN — Upaya mencegah banjir di musim hujan diwujudkan warga Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, melalui kerja bakti massal membersihkan saluran drainase yang sempat tersumbat lumpur dan semak liar. Kegiatan ini digagas Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kariangau bersama masyarakat sekitar.
Ketua LKM Kariangau, Karlos Romy Gadi, menyebutkan panjang drainase yang dibersihkan mencapai 1.150 meter, mencakup empat RT yaitu RT 10, RT 12, RT 13, dan RT 17. Total ada 185 warga yang terlibat dalam pengerjaan selama 11 hari tersebut.
“Sebelumnya, drainase ini penuh sedimen sehingga air meluap saat hujan deras. Sekarang setelah dibersihkan, aliran air lancar dan tidak ada genangan lagi,” ungkap Karlos, Minggu (14/7/2025).
Uniknya, kegiatan ini mengusung konsep padat karya berbasis swakelola. Tenaga kerja yang dilibatkan diutamakan dari warga setempat, termasuk pekerja informal, ibu rumah tangga, hingga penyandang disabilitas.
“Kami ingin kegiatan ini sekaligus membuka peluang kerja tambahan bagi masyarakat. Apalagi momennya bertepatan dengan penerimaan siswa baru, jadi bisa menambah penghasilan,” tambahnya.
Seluruh anggaran kegiatan bersumber dari APBD Kota Balikpapan. Dukungan penuh juga datang dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kariangau.
Ketua LPM Kariangau, Bejo Pawiro Utomo, mengapresiasi sinergi antara warga dengan LKM. Ia berharap pola gotong royong semacam ini dapat terus ditingkatkan agar kebersihan drainase terjaga secara berkelanjutan.
“Kerja sama ini sangat baik. Semoga warga makin peduli menjaga lingkungan. Kalau drainase bersih, risiko banjir bisa ditekan,” tutur Bejo.
Selain menjaga kebersihan drainase, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama. LKM Kariangau berharap masyarakat semakin tergerak menjaga hasil kerja bakti agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.