Kukar Targetkan 1.556 Anak Terima Vaksin Dengue Gratis

Kick Off Vaksinasi Dengue yang digelar di Halaman SDN 028 Tenggarong, Kamis (24/7/2025), sekaligus menandai Kukar sebagai daerah ketiga di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjalankan program ini setelah Balikpapan dan Samarinda.

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan 3.116 dosis vaksin dengue untuk diberikan secara gratis kepada 1.556 anak usia sekolah dasar.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen besar Kukar dalam mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.

Program ini resmi dimulai melalui Kick Off Vaksinasi Dengue yang digelar di Halaman SDN 028 Tenggarong, Kamis (24/7/2025), sekaligus menandai Kukar sebagai daerah ketiga di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjalankan program ini setelah Balikpapan dan Samarinda.

“Kita siapkan 3.116 dosis vaksin untuk dua tahap. Ini menyasar 1.556 anak di Kukar,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar.

Setiap anak akan menerima dua dosis vaksin dalam rentang waktu tiga bulan, sebagai bentuk perlindungan jangka panjang terhadap virus dengue yang semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun.

Program ini menyasar siswa dari lima SD di Tenggarong, yakni SDN 028, SDN 001, SDN 003, SDN 011, dan SDN 037 sebagai lokasi cadangan.

Antusiasme siswa dan orang tua sangat tinggi, terbukti dari ratusan anak yang dengan tertib mengikuti tahapan vaksinasi sejak pagi.

“Sosialisasi sudah kita lakukan agar orang tua memahami pentingnya vaksin ini. Targetnya semua anak tervaksin sesuai jadwal,” imbuh Kusnandar.

Kukar dipilih sebagai lokasi lanjutan vaksinasi karena mengalami peningkatan kasus DBD dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah daerah berharap, langkah intervensi lewat vaksinasi ini bisa menekan penyebaran kasus secara signifikan.

“Ini bukan hanya soal pencegahan, tapi bentuk investasi kesehatan anak-anak kita ke depan,” tegasnya.

Melalui alokasi vaksin yang cukup besar dan dukungan lintas instansi, Kukar berharap program ini menjadi awal dari kesadaran kolektif akan pentingnya pencegahan dini penyakit menular di lingkungan sekolah. (adv)

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *