gawaiberita, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mulai mempersiapkan langkah strategis menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025. Dengan waktu persiapan setahun, fokus utama diarahkan pada pembinaan fisik dan daya tahan atlet dari tujuh cabang olahraga yang berhasil lolos di Prapopnas.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman Rading mengungkapkan, masih ada waktu satu tahun untuk mempersiapkan semua atlet yang berhasil lolos dari Pra Popnas untuk persiapan Popnas. Sehingga, perlu memperkuat dari segi fisik maupun ketahanan tubuh.
“Kita punya waktu satu tahun untuk mempersiapkan Popnas 2025. Oleh karena itu, masing-masing pelatih dari setiap cabang olahraga harus benar-benar memperhatikan fisik dan daya tahan atlet. Tanpa fisik yang kuat, sehebat apa pun tekniknya, akan sulit bersaing,” ujar Rasman, Senin (25/11/2024).
Ia menegaskan bahwa pembinaan tidak boleh hanya dilakukan mendekati ajang utama. Atlet yang baru mulai latihan dua atau tiga bulan sebelum pelaksanaan Popnas akan sulit mencapai performa optimal.
“Jika persiapan hanya dua atau tiga bulan sebelum Popnas, maka fisiknya sudah pasti tertinggal. Karena itu, kita harus mulai lebih awal dan memastikan program latihan berjalan konsisten di masing-masing klub dan kabupaten/kota,” tambahnya.
Selain memperkuat atlet yang ada, Kaltim juga berencana mencari format baru untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial, terutama dari cabang olahraga yang membutuhkan regenerasi. Atlet yang tidak memenuhi syarat umur pada tahun 2025 akan digantikan dengan talenta baru yang siap bertanding.
“Kita harus tetap mencari atlet-atlet baru, terutama untuk menggantikan mereka yang sudah tidak memenuhi syarat di tahun 2025. Dengan regenerasi yang baik, target Popnas bisa tercapai,” tutupnya. (adv/yhon)