TENGGARONG – Pemerintah Desa Ponoragan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara resmi memulai pembangunan gedung PAUD sebagai langkah strategis mencetak generasi unggul sejak dini.
Pembangunan gedung ini bukan hanya proyek fisik bernilai Rp94 juta dari Alokasi Dana Desa (ADD) 2025, melainkan juga bagian dari strategi pendidikan desa dalam mempersiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas pendidikan anak ini merupakan kebutuhan mendesak masyarakat yang selama ini belum memiliki ruang belajar yang memadai bagi anak-anak usia dini.
“Ini bukan hanya tentang bangunan, tapi soal memberikan ruang belajar terbaik bagi anak-anak kita sejak dini. Di sinilah karakter, kebiasaan baik, dan rasa cinta belajar itu mulai dibentuk,” ujar Sarmin, Rabu (28/5/2025).
Pembangunan PAUD yang berlokasi di RT 002 ini juga dirancang dengan prinsip pemberdayaan lokal.
Seluruh tenaga kerja yang dilibatkan berasal dari masyarakat desa setempat, sesuai arahan Bupati Kukar untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan desa memberi dampak ekonomi langsung.
“Kami ingin pembangunan ini menyentuh dua sisi: pendidikan anak dan kesejahteraan warga. Maka kami serahkan ke Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa dan melibatkan tukang-tukang lokal,” jelasnya.
Tak hanya itu, prinsip transparansi juga dikedepankan. Rincian anggaran, sumber dana, hingga target waktu pelaksanaan dicantumkan secara terbuka di papan informasi proyek yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat.
“Silakan dicek. Semuanya kami buka. Ini bentuk akuntabilitas kami sebagai pengelola dana publik,” tegas Sarmin.
Sarmin berharap, dengan adanya gedung PAUD yang baru, anak-anak di Ponoragan akan memiliki akses pendidikan yang layak, menyenangkan, dan mendukung tumbuh kembang optimal di masa golden age mereka.
“Masa depan desa ini bergantung pada anak-anak yang kita didik hari ini. Gedung PAUD ini adalah bekal awal mereka menuju masa depan yang cerah,” pungkasnya. (adv)