GAWAIBERITA.CO, BALIKPAPAN – Kampanye akbar Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo benar-benar meriah. Halaman parkir Balikpapan Sport and Convention (BSCC) Dome benar-benar dipadati massa pendukung.
Dihadapan ribuan massa, Ganjar Pranowo menyebut Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan berubah luar biasa karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Maka kita menyampaikan agar ada nilai tambah supaya masyarakat semakin makmur, khususnya di Kaltim,” kata Ganjar Pranowo, Selasa (6/2/2024).
Ganjar yang merupakan pasangan dari Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD ini menyampaikan gagasan dan program apabila dirinya diberi amanah untuk memimpin.
“Kita harus menyiapkan SDM yang unggul. Rakyat memberikan pesan “Pak Ganjar tolong, kami mau dapat kerja mudah, harga murah”. Itu bisa diciptakan kalau SDM-nya unggul, investasi bagus dan tidak ada KKN,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada massa yang memadati arena kampanye agar benar-benar memperhatikan kesehatan. Terutama kepada ibu hamil supaya menjaga kesehatan janin dalam kandungan.
“Periksa rutin, beri asupan gizi agar anak lahir sehat. Tolong disusui dengan ASI sebagai fondasi awal generasi yang unggul,” pesannya.
“Kalau sudah sehat, maka pendidikannya kita berikan yang baik. Wajib belajar 12 tahun gratis, keluarga miskin dicarikan pendidikan sampai sarjana,” sambung Ganjar.
Pria berambut putih ini ingin iklim investasi benar-benar dijaga. Memastikan kepastian hukum yang adil. Juga harus bersih dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).
“Ketika sudah SDM-ya baik dan unggul, kalau ada investasi masuk, jangan diperas-peras, investasi dimudahkan,” lanjutnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang kesulitan atau tidak mendapat pekerjaan akan dilatih kewirausahaan atau entreprenuership. Diberikan modal usaha ketika usai mengikuti pelatihan kerja.
“Dimulai dari pendidikan, diberikan akses permodalan. Waktu saya jadi Gubernur Jateng, kami berikan kredit dengan suku bunga yang rendah,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pendidikan sampai pekerjaan didorong untuk menjadi sistem yang bersifat inklusif atau ketercakupan. Harus memperhatikan kelompok perempuan dan disabilitas juga.
“Kalau itu berjalan dengan baik, maka birokrasi harus melayani. Harus mudah, murah dan cepat. Tidak ada KKN, masyarakat bahagia,” tegasnya.
Kaltim, lanjut Ganjar, memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan penduduknya lebih sedikit dibanding Jawa Tengah. Sehingga potensinya sangat tinggi.
“Maka inilah sebenarnya kejayaan di Kaltim yang kita siapkan dan tentunya untuk Indonesia,” tandas Ganjar.
Kampanye selain diikuti ribuan massa, turut diikuti para partai pengusung yakni PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo.
