gawaiberita, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sedang menyusun rencana kolaborasi dengan Polda dan Polres di wilayah setempat untuk menangani fenomena balap liar yang kerap terjadi di berbagai daerah. Kolaborasi ini bertujuan memberikan edukasi dan pembinaan kepada pelaku balap liar agar mereka dapat menyalurkan hobi mereka ke jalur yang lebih positif dan aman.
Menurut Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, pendekatan yang dirancang ini lebih mengutamakan pembinaan daripada penindakan hukum.
“Kami berencana bekerja sama dengan kepolisian untuk mengumpulkan para pelaku balap liar bersama orang tua mereka. Langkah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa balap motor bisa menjadi prestasi jika diarahkan dengan benar,” ujar Rasman, Rabu (20/11/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm dan pakaian pelindung dalam balap motor. Hal ini akan menjadi salah satu poin edukasi dalam program tersebut.
“Kami ingin mereka memahami bahwa balap motor bukan sekadar kegiatan jalanan tanpa aturan. Dengan pembinaan yang baik, mereka bisa mengembangkan kemampuan di tempat yang lebih aman dan sesuai aturan,” jelasnya.
Menurutnya, program ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para pelaku balap liar untuk bergabung dengan klub balap resmi yang menawarkan fasilitas dan pembinaan terarah. Rasman optimistis, langkah ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam mengurangi aksi balap liar, tetapi juga mencetak atlet balap motor berprestasi di Kalimantan Timur.
“Kami ingin memberikan solusi berkelanjutan bagi generasi muda yang memiliki potensi di bidang otomotif. Dengan dukungan dari semua pihak, program ini bisa menjadi langkah besar dalam memberdayakan remaja Kaltim,” tutupnya. (adv/yhon)
