Penajam – Sekretaris Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mendorong dinas terkait agar mendatangkan mentor atau pelatih khusus guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi petani tambak di wilayah tersebut.
Menurutnya, peningkatan SDM menjadi kebutuhan mendesak karena sebagian besar petani tambak masih menggunakan metode tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
“Kami di DPRD ingin ada peningkatan SDM bagi petani tambak kita. Jadi saya diskusikan dengan dinas, bagaimana kalau bukan petaninya yang dibawa ke luar, tapi justru tutornya yang kita datangkan ke sini,” kata Sujiati.
Ia menilai cara lama yang masih diterapkan membuat potensi tambak belum tergarap maksimal, padahal di luar daerah sudah banyak yang beralih ke teknik budidaya modern berbasis teknologi.
“Petani tambak kita masih mengandalkan cara alami. Padahal sekarang eranya sudah modern, tapi praktik di lapangan masih tradisional, seperti zaman nenek moyang,” tambahnya.
Sujiati menyebut bahwa pola modern di sektor perikanan dan pertanian sangat mungkin diterapkan di Penajam, asalkan ada edukasi yang konsisten dan didukung oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, perubahan pola pikir dan cara kerja petani tambak harus dimulai dari peningkatan pengetahuan melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.
Ia mencontohkan kemajuan di sektor pertanian seperti padi yang kini sudah menggunakan mesin dan teknologi digital, sehingga petani tambak pun bisa mengikuti arah tersebut untuk peningkatan hasil.
“Dunia berubah cepat, dan kita harus ikut. Seperti petani padi sekarang yang sudah tinggalkan kerbau dan sapi, beralih ke mesin. Saya harap ini juga bisa terjadi di sektor tambak,” tutupnya. (adv)