gawaiberita, SAMARINDA – Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim akan menggelar festival musik yang dijadwalkan pada tanggal 16-17 November 2024.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sumpah Pemuda yang bertujuan untuk menggali potensi pemuda, khususnya di bidang musik, serta memberikan wadah bagi mereka untuk menampilkan karya seni.
Pada awalnya, festival musik ini direncanakan akan dilaksanakan di Teras Samarinda. Namun, mengingat adanya benturan jadwal dengan agenda Pemerintah Kota Samarinda, lokasi acara akhirnya dipindahkan ke eks Bandara Temindung yang berlokasi di Samarinda.
Analis Kebijakan Ahli Muda dari Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menjelaskan bahwa lokasi eks Bandara Temindung dipilih karena memiliki status ruang publik yang ramai dan strategis.
“Temindung adalah tempat yang sudah sering digunakan untuk kegiatan olahraga dan rekreasi, sehingga kami yakin akan banyak pengunjung yang datang,” ujar Hasbar, Sabtu (9/11/2024).
Dalam festival musik kali ini, Dispora Kaltim berharap dapat menarik lebih banyak peserta daripada tahun sebelumnya. Tahun lalu, festival hanya diikuti oleh 12 partisipan yang berasal dari kalangan usia 16 hingga 30 tahun.
“Kami menargetkan 22 peserta tahun ini, dan kami optimis bahwa dengan hadiah yang lebih besar, lebih banyak pemuda yang akan berpartisipasi,” kata Hasbar.
Untuk memberikan insentif lebih kepada para peserta, Dispora Kaltim telah menyiapkan hadiah dengan nilai yang lebih besar dibandingkan tahun lalu. Juara pertama akan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta, sementara juara kedua mendapatkan Rp7,8 juta setelah dipotong pajak.
“Kami berharap hadiah yang lebih besar ini akan memotivasi peserta untuk memberikan penampilan terbaik mereka,” ujar Hasbar.
Seperti tahun sebelumnya, festival ini akan menghadirkan lagu-lagu wajib yang harus dibawakan oleh setiap peserta. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa para peserta dapat tampil lebih siap dan berkualitas.
“Lagu wajib ini akan membantu peserta untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi, dan kami berharap mereka dapat menunjukkan performa terbaik mereka,” kata Hasbar.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang memiliki perhatian besar terhadap seni dan budaya, juga dijadwalkan hadir dalam festival ini. Sebagai bentuk komitmen Pemprov Kaltim, Dispora Kaltim telah mengirimkan undangan resmi kepada kabupaten dan kota di seluruh Kaltim untuk berpartisipasi dalam acara ini.
“Kami ingin melibatkan lebih banyak daerah untuk ikut serta dalam festival ini, agar semakin banyak talenta muda yang bisa kita temukan,” tambah Hasbar.
Festival Musik Hari Sumpah Pemuda 2024 ini diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan bakat musik, tetapi juga mempererat rasa persatuan dan kebersamaan di kalangan pemuda Kaltim.
Dengan lokasi yang strategis, hadiah yang menarik, dan dukungan penuh dari pemerintah, festival ini diyakini akan menjadi salah satu acara yang paling dinanti di Kaltim pada akhir tahun ini. (adv/yhon)