Dispora Kaltim Utamakan Pembinaan Tepat Sasaran, Susun Strategi Realistis untuk Pemuda

Koodinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda.(Yhon)

gawaiberita, SAMARINDA – Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berkomitmen untuk menerapkan pendekatan pembinaan pemuda yang lebih terarah dan realistis. Fokus utama adalah memastikan setiap program didasarkan pada analisis mendalam, menyesuaikan dengan sumber daya dan kondisi aktual di lapangan.

Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menegaskan pentingnya evaluasi sebelum menetapkan target. Menurutnya, dengan jumlah pemuda di Kaltim yang mencapai hampir 900.000 orang, tidak mungkin semua dapat dilibatkan dalam waktu singkat, terutama dengan keterbatasan anggaran.

“Penetapan target harus disesuaikan dengan kemampuan. Misalnya, kami tidak mungkin melatih semua pemuda sekaligus, jadi fokusnya pada langkah bertahap yang sesuai dengan anggaran dan sumber daya manusia yang ada,” kata Juanda, Jumat (15/11/2024).

Kendati demikian, ia juga mengakui bahwa urusan kepemudaan adalah tanggung jawab lintas sektor. Meskipun Dispora memiliki peran utama, keterlibatan instansi lain sangat dibutuhkan, terutama dalam hal kolaborasi untuk pengembangan kewirausahaan, kecakapan hidup, dan kepemimpinan pemuda.

“Kepemudaan itu multidimensi. Kami hanya menangani sebagian, seperti pengembangan kewirausahaan dan keterampilan hidup. Untuk cakupan lebih luas, kami bekerja sama dengan instansi lain agar program pembinaan pemuda berjalan optimal,” tambahnya.

Selain kolaborasi, Dispora Kaltim juga rutin mengevaluasi tantangan yang muncul, mulai dari koordinasi dengan kabupaten/kota hingga komunikasi dengan pemerintah pusat. Strategi ini dilakukan untuk menyesuaikan program agar tetap relevan dan dapat dicapai secara bertahap.

“Jika ada kendala yang menghambat target, kami tidak segan menyesuaikan rencana. Fokus kami bukan hanya mengejar angka, tetapi memastikan upaya pembinaan berdampak nyata bagi pemuda,” jelas Juanda.

Ia mengungkapkan, berupaya meningkatkan kapasitas pemuda dengan berbagai program tambahan yang menitikberatkan pada kewirausahaan dan keterampilan hidup. Meski cakupannya terbatas, dukungan tersebut diharapkan mampu memberikan bekal berharga bagi pemuda Kaltim untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan.

“Dengan pendekatan realistis dan berbasis data, program kepemudaan yang dijalankan mampu memberikan manfaat berkelanjutan, mempersiapkan generasi muda Kaltim untuk menghadapi tantangan masa depan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah maupun nasional,” imbuhnya. (adv/yhon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *