gawaiberita, SAMARINDA – Upaya untuk mencetak pemimpin muda dari Kaltim terus dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Melalui serangkaian program pembinaan dan peningkatan kapasitas, Dispora Kaltim menargetkan generasi muda di daerah ini dapat menjadi pelaku utama dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, mengungkapkan bahwa program-program yang disusun tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pemuda, tetapi juga untuk menyiapkan mereka bersaing di tingkat nasional. Menurutnya, Kalimantan Timur masih memiliki tantangan besar dalam mencetak tokoh pemuda yang mampu berkiprah di tingkat nasional, seperti menjadi menteri atau kepala lembaga strategis.
“Kami menyadari bahwa jumlah tokoh muda asal Kaltim yang memiliki posisi strategis di tingkat nasional masih sangat terbatas. Ini adalah tantangan bagi kita semua untuk mempersiapkan generasi berikutnya yang mampu bersaing di level nasional,” ungkap Juanda, Jumat (15/11/2024).
Dispora Kaltim, lanjut Juanda, akan terus berinovasi dalam menyusun program kepemudaan yang relevan. Salah satu fokus utama adalah penguatan organisasi kepemudaan sebagai wadah pembelajaran kepemimpinan bagi pemuda di Benua Etam. Program-program ini akan disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) baru yang mulai berlaku pada tahun 2025.
“Rencana program kami ke depan akan selaras dengan RPJMD kepala daerah terpilih. Kami juga akan berkoordinasi dengan Bappeda untuk memastikan semua program tepat sasaran dan mendukung pembangunan daerah. Pembinaan pemuda akan terus kami prioritaskan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa program pembinaan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, hingga pengembangan organisasi kepemudaan. Dengan pendekatan ini, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
“Kami ingin melihat pemuda Kaltim menjadi pemimpin yang tangguh dan berkontribusi nyata, baik di tingkat lokal maupun nasional. Organisasi kepemudaan akan menjadi wadah penting untuk membangun kapasitas mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Juanda menyebutkan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota dan organisasi kepemudaan setempat, untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan peran pemuda dalam berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial budaya.
“Kami optimis, jika pembinaan ini berjalan dengan baik, pemuda Kaltim akan mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa nama baik daerah. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan target ini,” pungkasnya.
Ia menegaskan komitmennya, untuk memastikan bahwa program-program kepemudaan yang dirancang mampu memberikan dampak jangka panjang. Dengan demikian, Kalimantan Timur tidak hanya menjadi penghasil sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia unggul yang siap memimpin di masa depan. (adv/yhon)
