gawaiberita, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim saat ini gencar mengadakan kegiatan yang menarik minat pemuda serta program kejuaraan untuk para atlet di berbagai cabang olahraga (cabor).
Hal tersebut dilakukan untuk mencari bibit-bibit muda dalam menunjukkan keahliannya sehingga dapat dilakukan pembinaan agar menjadi atlet profesional.
Didukung juga dengan pemaparan Jay Rambo, seorang atlet binaraga yang menyumbang medali emas untuk Kaltim pada PON XXI Aceh-Sumut lalu. Dirinya menjelaskan, di mana atlet binaraga saat ini di 2024 baru memberlakukan batasan usia bagi para atletnya.
“Pembatasan usia itu maksimal 49 tahun akan tetapi yang tergabung dalam tim PON kemarin itu rata-rata usia ada yang di bawah 30 dan 30 ke atas artinya sebelum umur 40,” jelas Jay, Senin (28/10/2024)
Pria yang bertubuh kekar itu menyampaikan, untuk para atlet yang ikut dalam perhelatan PON lalu dan menyumbangkan medali perak dan emas berjumlah empat orang dari enam orang yang mewakili Kaltim.
“Dari kelas fitness main spotify fitness itu diraih oleh Manul Eko dari Balikpapan, dengan mendali perak. Kemudian di klasemen atletik fisik itu Robia Nur, dari Bontang, juga medali perak,” jelasnya.
Sementara untuk penyumbang medali emas diraih oleh, “Mulyadi dari Kukar, kelas 55 kg Binaraga dan dirinya sendiri Sujarwanto alias Jay Rambo dari Kutim, kelas 85 kg,” imbuhnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan dibandingkan dengan PON Papua 2020 lalu, kontingen Kaltim hanya mengirim dua atlet di cabor Binaraga. Sementara pada PON tahun ini, Kaltim mengirim enam atlet dengan satu atlet perempuan. (adv/yhon)