gawaiberita, SAMARINDA – Kaltim terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui program-program pembinaan yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Dengan fokus pada kepemimpinan dan kecakapan, Dispora berharap dapat mendorong pemuda untuk berdaya saing di tingkat nasional.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menjelaskan bahwa dari lima domain IPP, Dispora bertanggung jawab pada dua indikator utama: kesempatan pemuda dan kecakapan pemuda. Program ini mencakup pengembangan kepemimpinan dan wirausaha pemuda yang mandiri.
“Dua domain utama kami adalah kepemimpinan pemuda dan kecakapan. Untuk domain lain, seperti kesehatan dan ketenagakerjaan, kami bekerja sama dengan dinas terkait. Kami juga fokus pada kewirausahaan pemuda untuk menciptakan generasi yang lebih mandiri,” jelas Juanda, Jumat (15/11/2024).
Kendati demikian ia mengungkapkan, bahwa salah satu faktor pendukung tingginya nilai IPP Kaltim adalah rata-rata pendidikan pemuda yang lebih baik dibandingkan daerah lain. Pemuda Kaltim cenderung memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dengan banyak yang menyelesaikan SMA atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
“Pendidikan menjadi salah satu kekuatan utama IPP Kaltim. Banyak pemuda kita yang lulus SMA bahkan kuliah. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan rata-rata nasional,” katanya.
Penilaian IPP, lanjut Juanda, dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Badan Pusat Statistik (BPS). Meskipun Dispora tidak terlibat langsung, mereka tetap berperan dalam mendukung indikator yang dinilai melalui berbagai program.
“Kemenpora dan BPS yang melakukan penilaian menggunakan metode sensus. Kami hanya memastikan program kami sejalan dengan indikator yang mereka ukur, seperti pendidikan dan kesempatan kerja pemuda,” ungkapnya.
Ke depan, Dispora Kaltim akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan pemuda di provinsi ini. Dengan fokus pada pendidikan dan kepemimpinan, mereka optimis pemuda Kaltim dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan bangsa. (adv/yhon)
