gawaiberita, SAMARINDA – Organisasi kepemudaan dianggap sebagai pondasi penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan pemuda. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mendorong generasi muda untuk aktif berorganisasi sebagai langkah awal menuju kepemimpinan yang berdaya saing.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menegaskan bahwa kepemimpinan yang baik lahir dari pengalaman panjang, salah satunya melalui organisasi. Menurutnya, banyak pemimpin nasional maupun daerah yang lahir dari organisasi kepemudaan.
“Kepemimpinan itu bukan sesuatu yang instan. Kami mendorong pemuda untuk aktif berorganisasi karena ini merupakan wadah belajar yang terbukti efektif mencetak pemimpin di berbagai tingkatan,” ujar Juanda, Jumat (15/11/2024).
Dispora Kaltim terus menyediakan berbagai program pendukung untuk memfasilitasi organisasi kepemudaan di daerah. Pelatihan dan pengembangan organisasi menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam menciptakan pemimpin muda yang berkualitas.
“Organisasi membantu membangun kepercayaan diri, jaringan, dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Kebanyakan tokoh yang sukses, baik di tingkat nasional maupun lokal, pasti memiliki latar belakang organisasi yang kuat,” jelasnya.
Juanda juga mendorong pemuda untuk terlibat dalam berbagai bidang organisasi yang relevan dengan minat dan bakat mereka, seperti kewirausahaan, sosial, hingga hukum. Ia menekankan bahwa usia pemuda yang cukup panjang, antara 16-30 tahun, memberikan peluang besar untuk mengeksplorasi potensi diri.
“Kami mendukung berbagai kegiatan organisasi, dari pelatihan hingga pembinaan. Tujuannya adalah mencetak pemuda Kaltim yang bisa menjadi pemimpin tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional,” tutupnya. (adv/yhon)