Dispora Kaltim Bicara Soal Minat Usaha Pemuda, Rusmulyadi: Pemerintah Siap Berikan Bantuan!

Sub Koordinator Kepemimpinan Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmuliyadi. (Yhon)

gawaiberita, SAMARINDA – Program Kewirausahaan memiliki peran vital dalam membentuk sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh calon wirausahawan. Melalui program ini, calon wirausaha dapat mengasah keterampilan manajemen, keuangan, pemasaran, dan inovasi, yang merupakan fondasi utama dalam menjalankan bisnis.

Pengalaman praktis dalam mengelola program kewirausahaan juga membantu calon wirausahawan memahami tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh para pengusaha. Seperti yang dijelaskan oleh Sub koordinator kepemimpinan kepeloporan dan kemitraan pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rusmuliyadi.

Rusmuliyadi menegaskan, pihaknya terus mendorong agar pemuda-pemudi di Kaltim dapat memiliki jiwa wirausahawan, sehingga tidak bergantung pada lapangan kerja yang saat ini masih terbatas, tetapi mendorong agar pemuda dapat membuka lapangan kerja baru.

“Kalau mereka sudah punya skill mereka membangun usahakan sendiri atau berwirausaha tidak mengandalkan sebagai pekerja tapi bagaimana mereka mau berwirausaha,” tegasnya, Senin (28/10/2024).

Pemuda harus berpikir out of the box, artinya melihat suatu masalah dari sudut pandang baru. Hal ini bertujuan agar kita bisa mendapatkan solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah dan tantangan yang semakin banyak.

“Jadi kalau Pemuda kita hanya mengharapkan ikan terus maka mereka tidak akan bisa berpikir untuk bagaimana mendapatkan ikan sendiri. Tahapannya dimulai dari memberi motivasi,  setelah kita berikan skill, selanjutnya tinggal bagaimana mereka bisa memanfaatkan. Mereka mau enggak berwirausaha dulu,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemuda harus memiliki keinginan dan motivasi yang kuat dan itu disertai dengan tekad yang kuat, sehingga saat menjalankan usaha bisa fokus dan tetap tegak walau banyak tantangan yang dihadapi.

“Mereka mau dulu, harus usaha dulu, nanti kita data, ini jenis usahanya dan kita akan bantu dalam bentuk kelompok usaha bersama, artinya itu jalan terus tapi harus dimulai oleh mereka. Pemerintah hanya membantu dari awal memotivasi sampai punya keinginan dalam berusaha. Kalau sudah ada kemauan dan keinginan dalam membuka usaha makan pihaknya akan membantu dengan peralatan maupun biaya untuk memulai usaha,” tutupnya. (adv/Yhon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *