gawaiberita, SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serta peningkatan fasilitas yang berkualitas melalui tarif retribusi parkir di kawasan olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berencana memasang alat manless ticket dispenser di pintu masuk kawasan Stadion.
Alat tersebut, digunakan untuk penarikan retribusi parkir bagi masyarakat yang mau beraktivitas di dalam kawasan Stadion Kadrie Oening atau dikenal Stadion Sempaja. Dengan hal itu, maka masyarakat diwajibkan membayar tarif retribusi.
Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Armeyn Arbianto. Dirinya meyakinkan masyarakat bahwa dengan penarikan retribusi untuk menambah PAD maupun meningkatkan fasilitas yang ada.
“Ke depannya stadion kita akan memiliki palang pintu elektronik. Jadi siapa pun yang masuk akan tap kartu. Nantinya digunakan untuk meningkatkan PDA Kaltim,” jelas Armeyn Arbianto, Senin (4/11/2024).
Apabila pendapatan kita melimpah, kata dia, jadi apa pun aspirasi masyarakat terkait kebutuhan fasilitas yang diminta masyarakat di stadion bisa dipenuhi. “Butuhnya apa, misal kantong parkirnya kurang kita buatkan dengan uang yang didapatkan dari masyarakat melalui retribusi yang di pungut tadi,” terangnya.
“Sejatinya uang itu diserahkan ke kas daerah dan dikembalikan kepada masyarakat melalui peningkatan prasarana olahraga. Dengan biaya perawatan diambil dari situ,” imbuhnya. Sebagai informasi, manless ticket dispenser atau barrier gate merupakan alat untuk pengambilan tiket parkir ataupun pembayaran tarif parkir. (adv/yhon)
